Makassar (Antaranews Sulsel) - Kementerian Ketenagakerjaan bersama PT OS Selnajaya mendorong para perawat bekerja ke luar negeri melalui acara sosialisasi magang dan kerja Gedung Ipteks Universitas Hasanuddin, Makassar, Kamis.

Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan RI Abdul Wahab di Makassar, mengatakan tujuan dari kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi magang (internship) dan tenaga kerja Indonesia dalam skema pemagangan kepada para perawat dan calon-calon perawat Unhas.

"Sosialisasi ini lebih detail karena menyangkut proses rekrutmen, seleksi, penyusunan sillabus atau modul, syarat minimum sebuah perusahaan bisa ikut magang dan lain-lain khususnya untuk keperawatan," jelasnya pada acara "Sosialisasi Program Pemagangan Kerja Sebagai Perawat Caregiver di Jepang" hari ini.

Ia menjelaskan jika optimalisasi program pemagangan tersebut juga membutuhkan dukungan dari pihak Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB).

Saat ini, kata dia, SP/SB harus mampu meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan terhadap pentingnya peningkatan kompetensi anggotanya maupun masyarakat umum.

Sehingga dengan adanya peningkatan kompetensi akan diikuti dengan meningkatkan produktivitas, yang pada tahap berikutnya akan mampu meningkatkan kesejahteraan pekerja, mengingat kebutuhan tenaga kerja skilled saat ini semakin meningkat pesat.

"Bantuan dari pemerintah daerah tersebut yakni menyediakan estimasi 10.000 perawat ke Jepang yang bisa berwujud pendampingan terhadap perusahaan-perusahaan, yang menjalankan program pemagangan tersebut," katanya.

Oleh karenanya kami menghadirkan PT OS Selnajaya yang akan merekrut para perawat caregiver, yang dimana lebih mengkhususkan perawatan terhadap para lansia,"lanjut Wahab.

Wahab kembali mengingatkan pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui investasi SDM di Indonesia. Ketersediaan SDM andal harus diprioritaskan secara bersama untuk memenuhi permintaan kebutuhan tenaga kerja dengan kemampuan yang sesuai dengan dunia keperawatan.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024