Makassar (ANTARA) - Komisi D DPRD Makassar yang membidangi kesehatan rakyat (Kesra) siap mendukung penuh program Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Sekolah untuk membantu dalam pengendalian penularan virus Corona baru itu.
Ketua Komisi D DPRD Makassar Wahab Tahir di Makassar, Selasa, mengatakan wacana Satgas COVID-19 Sekolah berasal dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan dan Dinas Pendidikan Makassar juga akan siap mendukung hal tersebut.
"Wacana itu dari Pemprov Sulsel dan di semua sekolah tingkat SMA berpotensi dilakukan. Artinya, sekolah tingkat SMP dan SD juga siap dan jika itu bisa dilaksanakan, maka kami siap mendukung melalui penganggaran," ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya di DPRD Makassar akan siap mendukung semua program yang memang membawa manfaat besar untuk masyarakat.
Politisi Partai Golkar itu juga menyatakan program apapun yang jika tidak mendapatkan bantuan penganggaran dari DPRD akan sulit terwujud.
"Kami siap memberikan legalitas anggaran ke Dinas Pendidikan Kota selama hal ini benar-benar sesuai dengan rujukan penangan COVID-19," katanya.
"Makanya kita mau lihat dulu nanti rujukannya apa, kalau nanti ini sudah cocok nanti kita berikan legalitas soal penganggaran, kan banyak ruang, bisa SK Parsial, jadi silakan selama itu untuk kepentingan rakyat. Intinya kita tunggu saja rujukan tertulisnya," tambahnya.
Meskipun demikian, Wahab mengakui jika semua wacana tentang Satgas COVID-19 Sekolah itu belum menjadi program yang akan dilaksanakan, tetapi pihaknya menunggu keputusan dan telaah lebih lanjut.
Dia menilai jika Satgas COVID-19 Sekolah sepatutnya perlu dipertimbangkan secara matang. Mengingat, skema belajar secara tatap muka rencananya akan dilakukan Kemendikbud pada bulan Juli nanti.
Menurut Wahab, ide menerapkan Satgas COVID-19 di tingkat sekolah dapat direalisasikan. Meskipun demikian, setidaknya perlu ada Standar Operasional Prosedur (SOP), semisal Perwali.
Dengan catatan, kata legislator Golkar itu selama penuh dengan standar prosedur COVID-19 yang ketat dan penuh kehati-hatian.
"Kita berharap dalam waktu yang tidak lama ada rencana dalam bentuk tertulis yang kemudian menjadi rujukan kita bersama, termasuk pembentukan satgas di setiap sekolah-sekolah," ucap Wahab.
Berita Terkait
Sebanyak 20.222 peserta ikuti UTBK di Unhas
Kamis, 2 Mei 2024 19:55 Wib
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib
Unhas antisipasi penggunaan alat canggih cegah curangi pelaksanaan UTBK
Kamis, 2 Mei 2024 16:02 Wib
Kemenkumham Sulsel sosialisasikan KI kepada pelajar lewat RUKI Bergerak "Goes to School"
Kamis, 2 Mei 2024 15:56 Wib
Konten Revolusi Pendidikan Makassar melengkapi Program Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 11:56 Wib
Polrestabes Makassar amankan lima orang saat memperingati Hari Buruh
Kamis, 2 Mei 2024 5:54 Wib
Dinsos minta tim PKH dukung penurunan prevalensi stunting di Makassar
Rabu, 1 Mei 2024 20:37 Wib
Kemenkumham Sulsel monitoring layanan pengaduan di Lapas Makassar
Rabu, 1 Mei 2024 20:35 Wib