Makassar (Antaranews Sulsel) - Pengurus Provinsi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Sulawesi Selatan menggunakan dua arena pertandingan basket pada Pekan Olahraga Daerah XVI Kabupaten Pinrang, Sulsel, 9-16 September 2018.
Sekretaris Umum Perbasi Sulsel Muhammad Taufik di Makassar, Rabu, mengatakan dua arena itu di SMPN 2 Pinrang dan Lasinrang Park yang berlokasi di pusat kota setempat.
"Jadi semua `venue` sudah kita siapkan untuk menyukseskan kegiatan ini. Kedua `venue` ini juga sudah sesuai atau memenuhi standar khususnya untuk pelaksanaan porda," katanya.
Ia menjelaskan salah satu arena yakni di Lasinrang Park memang belum sepenuhnya direnovasi.
Namun, pihaknya berharap sudah bisa dirampungkan pada beberapa bulan ke depan. Hal itu juga sesuai dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Pinrang sebagai penyelenggara untuk merampungkan seluruh arena cabang olahraga, sebelum pembukaan Porda 2018.
Untuk cabang olahraga bola basket Porda 2018, kata dia, akan melibatkan delapan tim putra dan delapan putri. Keduanya akan saling bersaing memperebutkan dua medali emas yang disiapkan pada ajang empat tahunan tersebut.
Pengprov Perbasi Sulsel juga meminta seluruh peserta Porda 2018 untuk fokus meningkatkan kemampuan atlet. Hal itu bukan hanya untuk menjaga peluang mengharumkan nama daerah, namun diharapkan pula membuat kejuaraan makin meriah dan ketat.
Selain itu, ajang porda juga tentunya menjadi wadah bagi atlet untuk membuktikan kualitasnya agar bisa terpilih memperkuat Sulsel di kejuaran nasional ke depan, khususnya menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2019.
Menurut dia, Porda 2018 memang merupakan momentum bagi setiap atlet untuk menunjukkan kemampuan.
Untuk itu, diharapkan porda mendatang bisa mendapatkan komposisi tim terbaik demi menghadapi kejuaran nasional.
"Porda nanti hanya diikuti delapan tim putra dan putri dari berbagai kabupaten/kota di Sulsel. Mereka berhak berada di porda setelah meraih hasil maksimal di babak kualifikasi 2017," ujarnya.
Sekretaris Umum Perbasi Sulsel Muhammad Taufik di Makassar, Rabu, mengatakan dua arena itu di SMPN 2 Pinrang dan Lasinrang Park yang berlokasi di pusat kota setempat.
"Jadi semua `venue` sudah kita siapkan untuk menyukseskan kegiatan ini. Kedua `venue` ini juga sudah sesuai atau memenuhi standar khususnya untuk pelaksanaan porda," katanya.
Ia menjelaskan salah satu arena yakni di Lasinrang Park memang belum sepenuhnya direnovasi.
Namun, pihaknya berharap sudah bisa dirampungkan pada beberapa bulan ke depan. Hal itu juga sesuai dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Pinrang sebagai penyelenggara untuk merampungkan seluruh arena cabang olahraga, sebelum pembukaan Porda 2018.
Untuk cabang olahraga bola basket Porda 2018, kata dia, akan melibatkan delapan tim putra dan delapan putri. Keduanya akan saling bersaing memperebutkan dua medali emas yang disiapkan pada ajang empat tahunan tersebut.
Pengprov Perbasi Sulsel juga meminta seluruh peserta Porda 2018 untuk fokus meningkatkan kemampuan atlet. Hal itu bukan hanya untuk menjaga peluang mengharumkan nama daerah, namun diharapkan pula membuat kejuaraan makin meriah dan ketat.
Selain itu, ajang porda juga tentunya menjadi wadah bagi atlet untuk membuktikan kualitasnya agar bisa terpilih memperkuat Sulsel di kejuaran nasional ke depan, khususnya menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2019.
Menurut dia, Porda 2018 memang merupakan momentum bagi setiap atlet untuk menunjukkan kemampuan.
Untuk itu, diharapkan porda mendatang bisa mendapatkan komposisi tim terbaik demi menghadapi kejuaran nasional.
"Porda nanti hanya diikuti delapan tim putra dan putri dari berbagai kabupaten/kota di Sulsel. Mereka berhak berada di porda setelah meraih hasil maksimal di babak kualifikasi 2017," ujarnya.