Makassar (Antaranews Sulsel) - Perseroan Terbatas Pelayaran Nasional Indonesia memperkuat layanan sebagai salah satu upaya dalam menekan penurunan jumlah penumpang yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Direktur PT Pelni Insan Purwarisya L Tobing di Makassar, Kamis mengatakan penurunan jumlah penumpang terjadi cukup besar mencapai delapan persen setiap tahun.

"Jadi kita lakukan beberapa langkah seperti pelayanan yang harus semakin dimaksimalkan, memberikan kemudahan membeli tiket dan memberikan kepastian kapan jadwal keberangkatan para penumpang," ucapnya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah menjalin kerjasama dengan PT Telkom untuk memberikan layanan telekominikasi dan data internet ke penumpang kapal untuk mengisi waktu selama perjalanan.

Ia menjelaskan, untuk layanan bersama Telkom ini sudah dilakukan cukup lama dna kini sudah hampir seluruh kapal Pelni telah menyediakan layanan telekomunikasi di atas kapal.

PT Pelni juga memberikan layanan siaran televisi diatas kapal untuk memberikan hiburan bagi para penumpang yang melakukan perjalanan jauh.

"Paling tidak, ketersediaan layanan komunikasi ini akan membuang rasa bosan dan jenuh para penumpang yang melakukan perjalanan panjang. Sekarang hamis semua kapal sudah kita siapkan sarana dan prasarana," jelasnya.

Terkait alasan terjadinya penurunan penumpang yang terjadi belakangan ini, menurut dia, karena kebanyakan orang sudah mulai beralih dari penggunaan alat transportasi yang sebelumnya menggunakan kapal kini beralih ke pesawat.

Peralihan ini juga dipengaruhi biaya tiket pesawat yang sudah cukup terjangau dan tingkat perekonomian masyarakat yang sudah lebih baik.

"Jadi memang kita mengalami penurunan jumlah penumpang pada setiap tahunnya sekitar 8 persen. Untuk menyiasati itu, kami akan memaksimalkan pelayanan untuk para penumpang," ujarnya usai menghadiri acara dialog Problematika dan Peluang-peluang Mewujudkan Konektivitas Transportasi Antar Wilayah Kepulauan di Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan hari ini.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024