Makassar (Antaranews Sulsel) - Pejabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Soni Sumarsono memberikan garansi bahwa dirinya akan bersikap netral dalam pelaksanaan pilkada serentak khususnya pemilihan gubernur (Pilgub) Sulsel.
Soni Sumarsono mengatakan itu saat berkunjung dan bersilaturahmi dengan Rektor dan jajaran tinggi Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar, Jumat.
"Saya berikan garansi netralitas saya terhadap 4 pasangan calon (gubernur dan wakil gubernur Sulsel). Saya orang Jawa tidak punya kepentingan etnis sama sekali. Jadi netralitas saya harga mati terhadap keempat pasangan calon itu," katanya.
Soni Sumarsono pada kesempatan itu juga menyampaikan tiga tugas utamanya sebagai penjabat gubernur Sulsel, yaitu yang pertama memastikan seluruh fungsi pemerintahan dapat berjalan dengan baik sesuai urusan pemerintahan provinsi yang menjadi kewenangannya.
Kedua menjaga ketentraman, keamanan, dan ketertiban masyarakat Sulsel, dan terakhir mendukung penyelenggaraan Pilkada sebagai pesta demokrasi yang menggembirakan (aman, nyaman, dan damai) serta yang terakhir mengantarkan masyarakat Sulsel memiliki pemimpin yang terbaik.
Selain menjalankan tugas penting tersebut, dirinya juga memiliki sejumlah agenda strategis untuk dikerjakan sebagai penjabat gubernur Sulsel, di antaranya melakukan akselerasi program pembangunan dan pelayanan publik.
Selanjutnya mengawal netralitas birokrasi dan suksesi Pilkada serentak, penguatan koordinasi trantibmas dan konsolidasi demokrasi, melakukan kunjungan kerja dan blusukan, serta mereformasi birokrasi untuk pemerintahan yang bersih, terpercaya, efektif, dan demokratis.
"Spirit saya hanya tiga saja. Satu momentum keberhasilan Sulsel kita lanjutkan. Kedua saya itu harus menjadi jembatan antara kepemimpinan 10 tahun Pak Sahrul Yasin Limpo dengan next kepemimpinan yang baru dari 4 pasangan calon itu. Ketiga melanjutkan apa yang tersisa dari kepemimpinan Pak Sahrul," ujar Soni Sumarsono.
Rektor Universitas Hasanuddin Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA yang didamping Ketua MWA, Ketua Senat Akademik, Wakil Rektor, dan jajarannya menyambut dan menerima dengan bahagia kunjungan tersebut.
Silatuhrami ini menjadi agenda penting yang dilakukan oleh Soni Sumarsono selaku penjabat baru sementara di Sulsel hingga ada pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih yang dilantik oleh Kemendagri.
Kegiatan kunjungan ke perguruan tinggi ini menjadi yang pertama setelah Soni Sumarsono berkunjung ke kantor DPRD, Polda, Pangdam, media dan lainnya sejak dilantik pada 9 April lalu.
Kehadiran Soni Sumarsono di Unhas merupakan suatu kehormatan bagi Unhas untuk selalu bekerja sama dengan pemerintah daerah di dalam memajukan kehidupan masyarakat dan negara. "Terima kasih Pak Gubernur atas sowannya ke Unhas. Ini suatu kehormatan bagi kami. Jika dibutuhkan kami siap bekerja sama,"sebutnya.
Soni Sumarsono mengatakan itu saat berkunjung dan bersilaturahmi dengan Rektor dan jajaran tinggi Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar, Jumat.
"Saya berikan garansi netralitas saya terhadap 4 pasangan calon (gubernur dan wakil gubernur Sulsel). Saya orang Jawa tidak punya kepentingan etnis sama sekali. Jadi netralitas saya harga mati terhadap keempat pasangan calon itu," katanya.
Soni Sumarsono pada kesempatan itu juga menyampaikan tiga tugas utamanya sebagai penjabat gubernur Sulsel, yaitu yang pertama memastikan seluruh fungsi pemerintahan dapat berjalan dengan baik sesuai urusan pemerintahan provinsi yang menjadi kewenangannya.
Kedua menjaga ketentraman, keamanan, dan ketertiban masyarakat Sulsel, dan terakhir mendukung penyelenggaraan Pilkada sebagai pesta demokrasi yang menggembirakan (aman, nyaman, dan damai) serta yang terakhir mengantarkan masyarakat Sulsel memiliki pemimpin yang terbaik.
Selain menjalankan tugas penting tersebut, dirinya juga memiliki sejumlah agenda strategis untuk dikerjakan sebagai penjabat gubernur Sulsel, di antaranya melakukan akselerasi program pembangunan dan pelayanan publik.
Selanjutnya mengawal netralitas birokrasi dan suksesi Pilkada serentak, penguatan koordinasi trantibmas dan konsolidasi demokrasi, melakukan kunjungan kerja dan blusukan, serta mereformasi birokrasi untuk pemerintahan yang bersih, terpercaya, efektif, dan demokratis.
"Spirit saya hanya tiga saja. Satu momentum keberhasilan Sulsel kita lanjutkan. Kedua saya itu harus menjadi jembatan antara kepemimpinan 10 tahun Pak Sahrul Yasin Limpo dengan next kepemimpinan yang baru dari 4 pasangan calon itu. Ketiga melanjutkan apa yang tersisa dari kepemimpinan Pak Sahrul," ujar Soni Sumarsono.
Rektor Universitas Hasanuddin Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA yang didamping Ketua MWA, Ketua Senat Akademik, Wakil Rektor, dan jajarannya menyambut dan menerima dengan bahagia kunjungan tersebut.
Silatuhrami ini menjadi agenda penting yang dilakukan oleh Soni Sumarsono selaku penjabat baru sementara di Sulsel hingga ada pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih yang dilantik oleh Kemendagri.
Kegiatan kunjungan ke perguruan tinggi ini menjadi yang pertama setelah Soni Sumarsono berkunjung ke kantor DPRD, Polda, Pangdam, media dan lainnya sejak dilantik pada 9 April lalu.
Kehadiran Soni Sumarsono di Unhas merupakan suatu kehormatan bagi Unhas untuk selalu bekerja sama dengan pemerintah daerah di dalam memajukan kehidupan masyarakat dan negara. "Terima kasih Pak Gubernur atas sowannya ke Unhas. Ini suatu kehormatan bagi kami. Jika dibutuhkan kami siap bekerja sama,"sebutnya.