Makassar (Antaranews Sulsel) - Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Soni Sumarsono mengingatkan para pengemudi Go-jek yang beroperasi di daerah itu untuk selalu menjaga kesopanan dan murah senyum agar mendapatkan kesan positif di masyarakat.

Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono mengatakan itu saat membuka acara "Go-Food Festival Makassar" di Lapangan Karebosi Makassar, Sulsel, Sabtu.

"Pesan saya tolong ketika melayani penumpang (driver gojek) usahakan tersenyum kepada kostumer namun jangan senyum yag meringis. Jadi usahakan bersikap sopan melebihi pelayanan petugas rumah sakit," katanya.

Ia menjelaskan, layanan maksimal termasuk di antaranya menyangkut sopan santun kepada pelanggan, kata dia, memang penting. Sebab penumpang gojek ketika dilepas oleh orang tuanya itu terbawa fikiran apakah aman sampai tujuan atau sebaliknya.

Apalagi dengan beberapa kejadian sebelumnya juga menjadi perhatian seluruh pihak khususnya pengusaha gojek untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada kostumer sehingga bisa menjadi pilihan transportasi masyarakat.

"Jika tukang gojeknya ramah, penuh senyum maka tentu kita semakin yakin akan keamanan, kenyamanan. Jadi jangan sampai terulang kejadian di Jakarta, jadi saya minta tolong untuk semakin memaksimalkan layanannya," ujar dia.

Sementara terkait pelaksanaan Go-Food Festival Makassar yang dibuka hari ini, dirinya mengaku jika hal itu telah membuktikan jika Makassar sudah menjadi kota metropolitan.

Sebab tidak semua daerah bisa menyediakan jasa Go-food yang memberikan layanan antar-jemput makanan. Kondisi ini tentunya menunjukkan betapa majunya sebuah kota jika sudah ada layanan seperti itu,

"Jadi jangan lagi melihat indikator lain untuk mengetahui kota itu lebih maju atau tidak, cukup melihat layanan Go-Food. Jika dulu, bisa dilihat dari keberadaan mal, kini bisa kita lihat layanan aplikasi," jelasnya.

Keberadaan Go-Food ataupun layanan antar-jemput makanan melalui aplikasi di smartphone memang sudah begitu penting bagi kehidupan masyarakat saat ini. Apalagi layanan aplikasi ini juga beragam bukan hanya soal makanan namun juga untuk layanan lain.

"Saya kira hal itu sudah menjadi kebiasaan masyarakat perkotaan sehingga bisa menjadi bukti bagaimana kondisi kota metropolitan," ujarnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024