Jakarta (Antaranews Sulsel) - PT Astra Agro Lestari Tbk kembali mendapatkan penghargaan di bidang lingkungan pada Indonesia Green Award 2018 yang diselenggarakan oleh La Tofi School of CSR.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Chairman La Tofi School of CSR, La Tofi kepada empat orang perwakilan PT Astra Agro Lestari Tbk.

"Tahun ini memilih pemenang lebih berat dengan kualitas program yang semakin baik," ungkap La Tofi.

"Jika bercerita tentang perubahan, maka kita berbicara tentang dampak, bukan kegiatan," tambahnya.

Sementara, VP of Sustainability PT Astra Agro Lestari Tbk, Bandung Sahari saat mempresentasikan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan menyampaikan bahwa CSR adalah jiwa Astra Agro sehingga dalam setiap langkahnya perusahan perkebunan kelapa sawit itu selalu memikirkan dampak terhadap lingkungan dan masyarakat.

Pada kategori mengembangkan keanekaragaman hayati, Astra Agro berhasil merestorasi sempadan sungai guna menjaga fungsi sungai sekaligus membangun tempat tinggal satwa liar.

"Satwa liar hidup dengan baik di pekebunan kelapa sawit,” tegasnya.

Pada kategori pencegahan polusi, Astra Agro melakukan pengurangan pestisida dan bahan-bahan sintesis dengan program pengendalian hayati hama ulat pemakan daun kelapa sawit (UPDKS) dengan predator Sycanus spp.

Sedangkan, dua program di dua anak perusahaan Astra Agro mendapatkan penghargaan pada kategori mengembangkan pengolahan sampah terpadu.

Program tersebut adalah sinergi bank sampah dengan posyandu binaan PT Tunggal Perkasa Plantation dan Ekadura Asri di Desa Lama, Rokan Hulu, Riau oleh PT Eka Dura Indonesia.

Sementara pada program konservasi air dengan pembuatan embung dan bendungan pada lanskap perkebunan kelapa sawit mengantarkan Astra Agro pada penghargaan ke-4 yakni kategori penyelamatan sumberdaya air.

Penghargaan juga berhasil diraih Vice President Director PT Astra Agro Lestari Tbk Joko Supriyono sebagai Eksekutif Milenium.

"Penghargaan ini adalah motivasi kami untuk terus menerus mengembangkan program yang memiliki dampak positif kepada masyarakat dan lingkungan sekitar," pungkas Bandung.  

Pewarta : -
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024