Mamuju (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, menargetkan setiap kecamatan memiliki tiga bus sekolah pada 2019.

"Tahun ini Pemerintah Kabupaten Mamuju menambah armada bus sekolah di Kecamatan Tommo dan pada 2019 kami targetkan, paling tidak terdapat tiga bus sekolah di setiap kecamaan," kata Bupati Mamuju Habsi Wahid di Mamuju, Selasa.

Selain penyediaan bus sekolah, Pemerintah Kabupaten Mamuju kata Habsi Wahid juga melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah itu.

Upaya tersebut lanjut Bupati, di antaranya pembangunan infrastruktur untuk mengatasi kesenjangan pendidikan di desa, memberi perhatian kepada anak usia sekolah yang tidak bersekolah melalui Gerakan Kembali Bersekolah (GKB).

"Pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja tetapi juga orang tua yang turut mendorong anak untuk bersekolah, membantu anak belajar dengan baik juga mengawasi anak dari pengaruh minuman keras dan narkoba," terangnya.

"Salah satu upaya kami dalam meningkatkan semangat bersekolah, yakni dengan memberikan bantuan seragam sekolah gratis setiap tahun ajaran baru," kata Habsi Wahid.

Untuk memajukan kualitas pendidikan, guru-gurunya juga menurut Bupati harus memadai.

Bupati menyatakan, tenaga pengajar yang sudah berbakti lebih sepuluh tahun harus diperjuangkan bersama.

"Terkait guru kontrak atau honorer harus diperjuangkan bersama sebab pengangkatan pegawai negeri sipil (PNS) merupakan kewenangan pemerintah pusat. Sekarang kita menunggu, mudah-mudahan keluhan kita ditanggapi oleh pemerintah pusat," jelas Habsi Wahid.

Bupati mengajak masyarakat untuk selalu memberikan kritik dan saran sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Mamuju, agar tetap terjalin sinergai masyarakat dengan pemerintah.

"Kami mengajak masyarakat untuk memberikan evaluasi terhadap kinerja pemerintah daerah, agar kami dapat menyerap apa sesungguhnya yang belum terpenuhi. Tentu, pembangunan ini bisa berjalan dengan baik kalau kita bisa seiring," ujar Habsi Wahid.

Pada peringatan Hardiknas yang jatuh pada setiap 2 Mei, Bupati Mamuju mengajak masyarakat agar menjadikannya sebagai momentum untuk melakukan refleksi terhadap usaha yang telah dilakukan dalam bidang pendidikan.

Pada meningkatkan kualitas pendidikan tambahnya, Pemerintah Kabupaten Mamuju akan melakukan pendekatan yang akan disesuaikan dengan visi dan misi pemerintah daerah dengan menitikberatkan pada sistem pendidikan gratis.

"Kami berkonsentrasi pada sistem pendidikan gratis karena kami berharap agar terjadi pemerataan pendidikan. Jadi tidak ada lagi anak-anak di Mamuju ini yang tidak mencicipi yang namanya dunia pendidikan," terang Habsi Wahid

Pada peringatan Hardiknas 2018 ini, Pemerintah Kabupaten Mamuju menyerahkan penghargaan kepada dua siswa yang meraih juara pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kabupaten Mamuju yang akan mewakili Provinsi Sulbar ke tingkat nasional.

Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024