Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, mencanangkan gerakan sadar wisata dan meluncurkan Pantai Tamamelong, Desa Patikarya, Kecamatan Bontosikuyu, Kepulauan Selayar, Selasa, bertepatan peringatan Hari Pariwisata Dunia ke-42.
Pada momentum peringatan hari pariwisata internasional ini, Wabup juga melakukan pelantikan pengurus cabang Saka Pariwisata Kabupaten Kepulauan Selayar.
Wakil Bupati Selayar H Saiful Arif, mengatakan peringatan Hari Pariwisata Dunia Tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar lebih meriah karena dirangkaikan dengan beberapa kegiatan yang produktif.
“Saya katakan meriah apalagi adanya deklarasi Tamamelong, pencanangan gerakan Selayar sadar wisata, bersih-bersih pantai oleh Pokdarwis, dan tidak kalah pentingnya adalah dimulainya budaya bebas sampah plastik dengan mewajibkan para undangan membawa tumbler masing-masing," ujarnya.
"Saya kira ini patut didukung sebagai salah satu inovasi dalam mencegah kerusakan lingkungan dan ekosistemnya diakibatkan oleh sampah plastik,” sambung Saiful.
Wabup menjelaskan, di tengah badai pandemi dan anggaran terus dikurangi, secara global indeks pariwisata nasional mengalami peningkatan yang signifikan. Ini harus menjadi motivasi untuk meraih peluang kebangkitan pariwisata di Kabupaten Kepulauan Selayar.
"Mari kita bangun pariwisata kita untuk menjadi pelengkap dari destinasi pariwisata nasional yang sudah maju. Mari kita membuat wisatawan merasa tidak lengkap perjalanannya sebelum ke sampai ke Bumi Tanadoang,” jelas Saiful.
Wabup juga mengajak untuk bekerja bersama membangun perekonomian masyarakat Selayar melalui sektor pariwisata, karena menurutnya pariwisata adalah sektor yang paling besar dampak multiplier effect-nya terhadap masyarakat.
Dirinya berharap kepada para komunitas pariwisata dan Pokdarwis sebagai garda terdepan dalam pembangunan pariwisata, akan dapat mengambil peran dan tidak terpinggirkan yang pada saatnya nanti dapat meraih kebijakan dari dari pemerintah pusat.