Komda Karate-Do Sulsel ajak Pemda berkolaborasi dalam pembinaan atlet
Makassar (ANTARA) - Ketua Umum Karate-Do Gojukai Komisariat Daerah (Komda) Provinsi Sulawesi Selatan Leonard Eben Ezer Simanjuntak, mengajak pemda berkolaborasi dalam pembinaan dan pengembangan bakat para atlet muda karate.
"Waktunya kepala daerah ini memperhatikan atlet-atlet. Karena saya baru lima bulan Ketum Komda, anggaran itu tidak ada, maka saya berusaha menggaet. Makanya saya katakan bangun kolaborasi. Kemudian kepala daerah juga memperhatikan atlet-atlet bukan hanya karate, tapi atlet lain juga," kata Eben Ezer di GOR Universitas Hasanuddin Makassar, Senin.
Ketika usai melantik 10 Ketua Komda Karate-Do kabupaten/kota wilayah Sulsel, Eben Ezer juga berharap tiap daerah bisa melaksanakan kejuaraan.
"Saya minta tadi, seluruh kepala cabang di daerah untuk meningkatkan, baik itu pertandingan antarkabupaten, kabupaten, silahkan. Kita perlu menyaring atlet-atlet di daerah, menyemangatkan kembali olahraga, khususnya Karate-Do Gojukai di Sulsel," ujar Eben Ezer.
Oleh karena itu, ia berharap seluruh Ketua Komda segera berkonsolidasi dengan pemda untuk memperhatikan pembinaan untuk mencari atlet unggulan.
"Tidak mungkin mereka latihan terus, maka perlu pertandingan, ekshibisi juga, jadi terus kita asah. Mari sama-sama, pemerintah, masyarakat, swasta pun, dan ada BUMN, BUMD di sini," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo turut menyampaikan dukungan pengembangan atlet karate di daerah.
"Kami siap mendukung, karena bila diperiksa atlet berprestasi Gojukai ada di Gowa. Saya kira dengan kepengurusan yang kuat, solid, kompak, dan mampu bersinergi dengan pemerintah, bisa menciptakan atlet yang membawa harum nama baik Sulsel. Saya bersama ibu Kajari selalu siap, Insyaallah Gojukai di Gowa bisa solid dan kompak," harap Adnan.
Sebelumnya, Kejurnas Karate Antardojo Gojukai memperebutkan piala bergilir Jaksa Agung Cup I diramaikan sebanyak 630 atlet, 107 ofisial serta 67 wasit dan juri.
Dalam Kejurnas kali ini, sebanyak 45 tim dari 15 Komda Gojukai se-Indonesia ikut ambil bagian. Panitia menyiapkan 104 medali emas, 104 perak, dan 208 perunggu untuk diperebutkan dalam 10 kategori dan 104 kelas.
"Waktunya kepala daerah ini memperhatikan atlet-atlet. Karena saya baru lima bulan Ketum Komda, anggaran itu tidak ada, maka saya berusaha menggaet. Makanya saya katakan bangun kolaborasi. Kemudian kepala daerah juga memperhatikan atlet-atlet bukan hanya karate, tapi atlet lain juga," kata Eben Ezer di GOR Universitas Hasanuddin Makassar, Senin.
Ketika usai melantik 10 Ketua Komda Karate-Do kabupaten/kota wilayah Sulsel, Eben Ezer juga berharap tiap daerah bisa melaksanakan kejuaraan.
"Saya minta tadi, seluruh kepala cabang di daerah untuk meningkatkan, baik itu pertandingan antarkabupaten, kabupaten, silahkan. Kita perlu menyaring atlet-atlet di daerah, menyemangatkan kembali olahraga, khususnya Karate-Do Gojukai di Sulsel," ujar Eben Ezer.
Oleh karena itu, ia berharap seluruh Ketua Komda segera berkonsolidasi dengan pemda untuk memperhatikan pembinaan untuk mencari atlet unggulan.
"Tidak mungkin mereka latihan terus, maka perlu pertandingan, ekshibisi juga, jadi terus kita asah. Mari sama-sama, pemerintah, masyarakat, swasta pun, dan ada BUMN, BUMD di sini," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo turut menyampaikan dukungan pengembangan atlet karate di daerah.
"Kami siap mendukung, karena bila diperiksa atlet berprestasi Gojukai ada di Gowa. Saya kira dengan kepengurusan yang kuat, solid, kompak, dan mampu bersinergi dengan pemerintah, bisa menciptakan atlet yang membawa harum nama baik Sulsel. Saya bersama ibu Kajari selalu siap, Insyaallah Gojukai di Gowa bisa solid dan kompak," harap Adnan.
Sebelumnya, Kejurnas Karate Antardojo Gojukai memperebutkan piala bergilir Jaksa Agung Cup I diramaikan sebanyak 630 atlet, 107 ofisial serta 67 wasit dan juri.
Dalam Kejurnas kali ini, sebanyak 45 tim dari 15 Komda Gojukai se-Indonesia ikut ambil bagian. Panitia menyiapkan 104 medali emas, 104 perak, dan 208 perunggu untuk diperebutkan dalam 10 kategori dan 104 kelas.