Makassar (ANTARA) - Manajemen PT Pelindo Regional 4 melansir layanan peti kemas di Pelabuhan Makassar Sulawesi Selatan pada 2024 sampai posisi Mei mengalami peningkatan sekitar 11 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
"Hal ini terutama disebabkan meningkatnya bongkar muat peti kemas milik Meratus Line di Pelabuhan Makassar, akibat naiknya permintaan barang konsumsi menjelang lebaran di wilayah Makassar," kata Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis di Makassar, Jumat.
Ia mengatakan dari segi layanan peti kemas realisasi jumlah arus peti kemas sampai dengan Mei 2024 tercatat sebanyak 978.771 Twenty-Foot Equivalent Unit (TEUs) atau meningkat 11 persen dari periode yang sama tahun 2023.
Sejak Mei 2024 Meratus Line juga telah melakukan kegiatan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Parepare.
Selain itu, kenaikan arus peti kemas juga disumbang dari pelabuhan di sekitar IKN (Ibukota Negara Nusantara), yaitu Terminal Petikemas Kaltim Kariangau Terminal atau KKT di wilayah Pelabuhan Balikpapan dan TPK Palaran di wilayah Pelabuhan Samarinda.
"Kenaikan tersebut sejalan dengan meningkatnya kegiatan proyek di IKN,” terangnya.
Sementara realisasi pertumbuhan arus barang non peti kemas, kata Azis, sampai dengan periode Mei 2024 juga mengalami pertumbuhan sebesar 83 persen atau menjadi 33.720.681 ton per m3 dibandingkan capaian kinerja pada periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan ini terutama disebabkan meningkatnya produksi kerja sama bongkar muat batu bara pada Terminal Khusus Bayan Resources di Pelabuhan Balikpapan dan Pelabuhan Samarinda.
Sedangkan untuk layanan penumpang, hingga Mei tahun ini Pelindo Regional 4 mencatat realisasi pertumbuhan arus jumlah penumpang sekitar 11 persen dibandingkan Mei 2023, atau menjadi 2.937.234 orang.
“Pertumbuhan arus jumlah penumpang hingga Mei tahun ini terutama disebabkan meningkatnya aktivitas mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah menggunakan kapal laut pada Pelabuhan Ambon, Makassar, Balikpapan, Manado, dan Pelabuhan Parepare,” ujarnya.