Tokyo (ANTARA) - Amerika Serikat secara resmi menyetujui rencana Korea Selatan membangun kapal selam bertenaga nuklir dan mendukung proses yang memungkinkan Seoul melakukan pengayaan uranium serta pemrosesan ulang bahan bakar nuklir bekas untuk tujuan damai.
Lembar informasi yang merangkum hasil KTT bulan lalu antara Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung dan Presiden AS Donald Trump itu menyebutkan bahwa Washington akan bekerja sama secara erat dengan Seoul terkait sumber bahan bakar dan kebutuhan lainnya untuk program tersebut.
Dokumen itu juga menyebutkan bahwa AS telah menyetujui investasi Korea Selatan sebesar 150 miliar dolar AS (sekitar Rp2.5 kuadriliun) di sektor galangan kapal di wilayah Amerika.
Pada Jumat, kepada wartawan, Lee mengatakan bahwa kedua negara akan menjajaki langkah-langkah kelembagaan yang memungkinkan pembangunan kapal Angkatan Laut AS di Korea Selatan dan memperkuat industri galangan kapal kedua negara.
Berdasarkan kesepakatan bilateral itu, Washington akan menurunkan tarif sektoral atas produk Korea Selatan, termasuk mobil dan suku cadang kendaraan, menjadi 15 persen.
Sumber: Kyodo-OANA
Selengkapnya: AS setujui rencana Korsel bangun kapal selam bertenaga nuklir

