Mamuju (ANTARA Sulbar) - Mantan perakit bom Ali Fauzi menjadi narasumber acara yang bakal digelar Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Barat sebagai upaya penanggulangan terorisme.
"Kegiatan ini akan menghadirkan narasumber Ali Fauzi yang juga mantan perakit bom Jamaah Islamiyah. Ali Fauzi juga saudara kandung Amrozi dan Ali Imron," kata Sekretaris FKPT Sulbar Ashari Rauf, di Mamuju, Selasa.
Selain itu, kata dia lagi, kegiatan tersebut akan menghadirkan Koordinator Staff Ahli BNPT Anwar Sanusi dan beberapa pemateri nasional lainnya.
Kedatangan narasumber nasional itu didampingi Staf Deputi 1 BNPT Muhammad Alfian dan Adi Prasetyo, serta Staf Inspektorat BNPT Sri Winarti di salah satu hotel termegah di Mamuju.
Sedangkan untuk narasumber daerah, FKPT Sulbar akan menghadirkan tokoh budayawan Mandar Suradi Yasil dan budayawan Mamuju Abd. Rasyid Kampil.
"Kami undang berbagai kalangan pegiat seni dan budaya di Sulbar sebagai peserta, seperti sanggar seni, Dewan Kebudayaan Mandar, Dewan Hadat Gala`gar Pitu Kerajaan Mamuju maupun komunitas pemuda yang konsentrasinya di bidang seni dan budaya," ujarnya.
Ashari yang juga pengurus KNPI Mamuju itu berharap, dengan kolaborasi narasumber nasional dan daerah itu akan melahirkan sebuah instrumen dan komitmen dari semua peserta yang hadir untuk mencegah dan menolak apa pun bentuk radikalisme dan terorisme masuk di Sulbar.
"Daerah ini sangat khas dengan budayanya. Karena itu, kalau kolaborasi narasumber ini benar-benar diserap dengan baik, akan melahirkan komitmen bersama untuk mencegah dan menolak radikalisme dan terorisme itu," kata dia.
Ashari juga berharap, agar dialog tersebut memberikan pemahaman kepada peserta betapa penting mencegah aksi-aksi radikalisme dan terorisme dari kelompok-kelompok yang menginginkan perpecahan di NKRI.
"Ancaman radikalisme dan terorisme ini menggerogoti keutuhan NKRI. Radikalisme dan terorisme ini adalah extraordinary crimes atau kejahatan luar biasa. Karena itu, mari kita cegah secara bersama-sama," ujarnya pula.
Berita Terkait
Haerul perakit pesawat asal Pinrang berbagi inspirasi kepada mahasiswa dan dosen
Jumat, 7 Februari 2020 20:17 Wib
Polres Polewali Mandar tangkap perakit senpi rakitan
Rabu, 10 Januari 2018 19:32 Wib
PERAKIT SUKHOI MENINGGAL
Rabu, 15 September 2010 5:51 Wib
Polisi Hentikan Kasus Tewasnya Perakit Sukhoi
Senin, 20 September 2010 21:26 Wib
Danlanud : Jenazah Belum Bisa Dipulangkan ke Rusia
Rabu, 15 September 2010 20:04 Wib
Lagi Dua WN Rusia Kembali Dirawat di Makassar
Rabu, 15 September 2010 5:05 Wib
Dokter Rusia Mengecek Korban Perakit Sukhoi
Selasa, 14 September 2010 20:28 Wib
Hasil Labfor Perakit Sukhoi Dikirim ke Puslabfor
Selasa, 14 September 2010 13:10 Wib