Makassar  (Antaranews Sulsel) - Satuan Tugas Ketahanan Pangan Sulawesi Selatan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar-pasar tradisional untuk memantau harga dan kesediaan kebutuhan pokok masyarakat menjelang Ramadhan 1439 Hijriah.

"Hari ini kita bersama-sama dengan instansi terkait yang tergabung dalam Satgas Ketahanan Pangan Sulsel melakukan inspeksi untuk memantau harga-harga kebutuhan," ujar Direktur Ditreskrimsus Polda Sulsel Kombes Pol Yudhiawan Wibisono di Makassar, Senin.

Ia mengatakan pemantauan harga-harga dan ketersediaan kebutuhan pokok dilakukan juga di seluruh daerah sekaligus mengantisipasi adanya penimbunan pangan.

Sasaran yang ingin dicapai dalam inspeksi itu, katanya, lancarnya distribusi kebutuhan pokok dari daerah, tersedianya kebutuhan, serta tidak adanya penimbunan yang dilakukan oleh oknum pengusaha.

"Ini kan mau masuk Bulan Puasa Ramadhan, kita inginkan semua umat muslim bisa menjalani ibadah dengan khusyuk dan mengenai harga-harga serta stok biar pemerintah dan satgas yang menanganinya," katanya.

Hasil pemantauan, untuk harga bahan pokok yang masih stabil, seperti telur ayam, gula, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, daging sapi lokal, cabai merah besar, sedangkan stok cukup.

Untuk harga cabai keriting sedikit mengalami kenaikan, namun tidak terlalu signifikan.

Harga daging sapi impor beku mengalami kenaikan. Pihaknya akan segera memanggil PT Indo Agung dan PT Argo Cabang Sulawesi selaku importir untuk menjelaskan kenaikan tersebut.

"Pada dasarnya yang kita temui di lapangan itu untuk harga-harga masih normal walaupun ada kenaikan untuk beberapa jenis komoditas tapi masih normal saja," ucapnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024