Makassar (Antaranews Sulsel) - Permintaan ayam potong di Kota Makassar meningkat rata-rata dari 600 ekor per hari naik menjadi 1.000 ekor per hari pada awal bulan Suci Ramadhan 1439 Hijriah.

"Itu mulai terjadi pada H-1 Ramadhan hingga awal Ramadhan ini," kata salah seorang pengusaha ayam potong Arifuddin di Jalan Abubakar Lambogo, Makassar, Kamis.

Menurut dia, ayam potong yang disuplai kepada pedagang pengecer mengalami peningkatan dalam dua hari terakhir karena permintaan pembeli meningkat, baik di pasar tradisional maupun usaha kuliner.

Kendati permintaan cukup tinggi, lanjut dia, namun harganya masih relatif stabil karena stok ayam potong cukup tersedia dari usaha peternakan.

"Kalaupun harganya naik, itu hanya sekitar Rp1.000 hingga Rp3.000 per ekor dibandingkan hari-hari sebelumnya," ujarnya.

Hal senada dikemukakan pedagang ayam potong di Pasar Tradisional Terong, Makassar Abdul Munir.

Dia mengatakan kalau kondisi normal pemotongan ayam potong rata-rata 600 ekor per hari berdasarkan permintaan para pengecer, dan kini di awal Ramadhan ini terjadi peningkatan pemotongan ayam potong sekitar 800-1.000 ekor.

Sementara itu, salah seorang pembeli Nurlia mengatakan pihaknya sejak menjelang puasa dan puasa hari pertama telah membeli ayam potong untuk kebutuhan menu sahur dan buka puasa.

"Ini sudah menjadi tradisi menyiapkan menu yang sedikit istimewa dibanding hari-hari biasa. Ini juga bentuk memotivasi anak-anak agar semangat beribadah puasa," kata ibu dari tiga orang anak ini.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024