Mamuju (Antaranews Sulsel) - Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) membangun posko pemantauan penumpang arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1439 Hijriah di sejumlah titik, termasuk di Bandara Tampa Padang.
"Kami telah melakukan koordinasi dengan unsur forkopimda dan jajaran pemerintah di Sulbar untuk membangun posko pemantauan arus mudik dan arus balik penumpang Idul Fitri 1439 Hijriah," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulbar, Haeruddin Anas di Mamuju, Jumat (1/6).
Ia mengatakan, dari hasil koordinasi tersebut diharapkan posko pemantauan angkutan lebaran bisa berjalan dengan baik, tertib, aman dan lancar, terutama untuk menjamin keamanan, kenyaman, keselamatan bagi para pemudik dan pengguna jasa angkutan darat, laut maupun udara.
"Pemerintah akan memastikan dan berupaya maksimal agar musibah ketika terjadi dapat tertangani dengan baik, seperti kecelakaan lalu lintas jika terjadi maupun bencana alam yang bisa menghambat arus mudik dan balik lebaran," katanya.
Menurut dia, posko yang dibangun bukan hanya untuk pelayanan lancarnya pelaksanaan lebaran Idul Fitri namun juga untuk menjamin terciptanya keamanan sehingga pelaksanaan lebaran tahun ini dapat berjalan aman dan lancar.
Ia mengatakan, posko pelayanan dan pengamanan mudik dan arus balik lebaran tersebut akan dibangun di sejumlah titik strategis, di antaranya di pelabuhan laut, terminal angkutan darat di setiap Kabupaten yang ada di Provinsi ini dan juga di Bandar Udara Tampa Padang.
"Posko yang akan dibangun diharapkan dapat memantau dan mengendalikan arus mudik dan arus balik penumpang, terutama saat terjadi lonjakan sebelum dan sesudah hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah," katanya.
Ia juga mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang akan terjadi, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan perusahaan otobus (PO) dengan menyediakan tambahan armada bus.
"Kami telah melakukan koordinasi dengan unsur forkopimda dan jajaran pemerintah di Sulbar untuk membangun posko pemantauan arus mudik dan arus balik penumpang Idul Fitri 1439 Hijriah," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulbar, Haeruddin Anas di Mamuju, Jumat (1/6).
Ia mengatakan, dari hasil koordinasi tersebut diharapkan posko pemantauan angkutan lebaran bisa berjalan dengan baik, tertib, aman dan lancar, terutama untuk menjamin keamanan, kenyaman, keselamatan bagi para pemudik dan pengguna jasa angkutan darat, laut maupun udara.
"Pemerintah akan memastikan dan berupaya maksimal agar musibah ketika terjadi dapat tertangani dengan baik, seperti kecelakaan lalu lintas jika terjadi maupun bencana alam yang bisa menghambat arus mudik dan balik lebaran," katanya.
Menurut dia, posko yang dibangun bukan hanya untuk pelayanan lancarnya pelaksanaan lebaran Idul Fitri namun juga untuk menjamin terciptanya keamanan sehingga pelaksanaan lebaran tahun ini dapat berjalan aman dan lancar.
Ia mengatakan, posko pelayanan dan pengamanan mudik dan arus balik lebaran tersebut akan dibangun di sejumlah titik strategis, di antaranya di pelabuhan laut, terminal angkutan darat di setiap Kabupaten yang ada di Provinsi ini dan juga di Bandar Udara Tampa Padang.
"Posko yang akan dibangun diharapkan dapat memantau dan mengendalikan arus mudik dan arus balik penumpang, terutama saat terjadi lonjakan sebelum dan sesudah hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah," katanya.
Ia juga mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang akan terjadi, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan perusahaan otobus (PO) dengan menyediakan tambahan armada bus.