Mamuju (Antaranews Sulbar) - Pemerintah membangun masjid di halaman kantor Bupati Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, yang peletakan batu pertamanya, Jumat (1/5) dilakukan oleh Kapolda Sulbar Baharuddin Djafar didampingi Bupati Habsi Wahid.
Masjid Al-Wahhab yang dibangun lebih mewah dalam wilayah Kantor Bupati diperkirakan akan mampu menampung sekitar 260 jamaah. "Masjid tersebut akan dibangun lebih megah dari masjid yang ada saat ini yang hanya bisa menampung 20 jamaah," kata Bupati Mamuju, Habsi Wahid.
"Masjid yang dibangun tersebut dilengkapi dengan audio yang akan dikoneksikan dengan semua ruangan di Kantor Bupati Mamuju, sehingga pada saat tiba waktu sholat, suara adzan akan terdengar disemua ruangan, yang akan mempermudah kepada semua Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melaksanakan sholat berjamaah," kata Habsi Wahid.
Ia mengatakan, dengan letak strategis yang berada di sudut samping kantor Bupati, Masjid AL-Wahhab diharapkan akan menjadi ikon Kantor Bupati Mamuju.
"Nama AL-Wahhab merupakan Asmaul Husna (Sifat Allah) yang ke 16, nama itu diberikan karena pembangunannya bertepatan hari ke 16 bulan suci Ramadhan tahun ini, karena bulan Ramadhan adalah bulan yang paling baik dari bulan yang lain dan hari Jumat yang dimaknai sebagai hari yang berkah dari hari-hari lainnya serta bertepatan juga dengan hari lahir Pancasila," katanya.
Ia berharap dengan dibangunnya masjid ini nanti sholat berjamaah dapat dilaksanakan dan bisa bermanfaat sebagai tempat beribadah masyarakat.
Kapolda Sulbar mengatakan, membangun satu masjid itu sama halnya dengan membangun satu mahligai kerajaan di surga terlebih dengan memakmurkan masjid, apalagi masjid yang akan dibangun cukup besar menampung jamaah hingga 260 orang.
Masjid Al-Wahhab yang dibangun lebih mewah dalam wilayah Kantor Bupati diperkirakan akan mampu menampung sekitar 260 jamaah. "Masjid tersebut akan dibangun lebih megah dari masjid yang ada saat ini yang hanya bisa menampung 20 jamaah," kata Bupati Mamuju, Habsi Wahid.
"Masjid yang dibangun tersebut dilengkapi dengan audio yang akan dikoneksikan dengan semua ruangan di Kantor Bupati Mamuju, sehingga pada saat tiba waktu sholat, suara adzan akan terdengar disemua ruangan, yang akan mempermudah kepada semua Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melaksanakan sholat berjamaah," kata Habsi Wahid.
Ia mengatakan, dengan letak strategis yang berada di sudut samping kantor Bupati, Masjid AL-Wahhab diharapkan akan menjadi ikon Kantor Bupati Mamuju.
"Nama AL-Wahhab merupakan Asmaul Husna (Sifat Allah) yang ke 16, nama itu diberikan karena pembangunannya bertepatan hari ke 16 bulan suci Ramadhan tahun ini, karena bulan Ramadhan adalah bulan yang paling baik dari bulan yang lain dan hari Jumat yang dimaknai sebagai hari yang berkah dari hari-hari lainnya serta bertepatan juga dengan hari lahir Pancasila," katanya.
Ia berharap dengan dibangunnya masjid ini nanti sholat berjamaah dapat dilaksanakan dan bisa bermanfaat sebagai tempat beribadah masyarakat.
Kapolda Sulbar mengatakan, membangun satu masjid itu sama halnya dengan membangun satu mahligai kerajaan di surga terlebih dengan memakmurkan masjid, apalagi masjid yang akan dibangun cukup besar menampung jamaah hingga 260 orang.