Maros (ANTARA) - Bupati Maros, HAS Chaidir Syam menargetkan pada 2025 semua anak usia sekolah tidak ada lagi yang tidak bersekolah di daerah tersebut.
”Target Pemerintah Kabupaten Maros tahun 2025 sudah tidak ada lagi anak-anak kita yang tidak sekolah. Semua wajib bersekolah,” kata Chaidir di Kabupaten Maros, Senin.
Dia mengatakan, pentingnya pendidikan bagi generasi muda, karena merekalah yang akan menjadi generasi penerus, sehingga baik dan buruk bangsa ke depan tergantung kualitas generasi muda saat ini.
Untuk menciptakan generasi muda yang handal, lanjut dia, salah satunya melalui jalur pendidikan, karena itu perlu ditunjang oleh guru-guru yang berkualitas juga.
"Karena itu, para kepala sekolah dan guru untuk menggunakan metode kerja seorang guru harus dimulai dari prinsip senang, bahagia bekerja ikhlas dan profesional," katanya.
Pasalnya, jika guru mengawali perasaan senang dan bahagia berada di tengah siswanya, maka materi pelajaran yang diberikan itu pasti lebih cepat dipahami para siswa.
Menurut dia, guru dan kepala sekolah bisa senang dan bahagia jika hak-haknya dipenuhi. Gaji dan tunjangan sertifikasinya dibayarkan tepat waktu. Begitu pula guru-guru honor semua hak-haknya harus dipenuhi agar mereka juga senang dan bahagia saat mengajar di sekolah.
”Semua hak-hak guru seperti gaji, tunjangan sertifikasi lancar, pasti senang dan bahagia mengajar murid -muridnya,” kata bupati.
Berkaitan dengan hal tersebut, dia menyarankan, agar guru dan siswa harus mengisi hidupnya dengan penuh kebahagiaan. Karena dengan bahagia akan muncul rasa senang.
Untuk mencapai itu, lanjut Bupati, perlu ada kerja sama yang sinergis antar banyak pihak, guru, orangtua dan masyarakat untuk sama-sama mengantarkan generasi hebat yang berdaya saing.
Termasuk memastikan bahwa setiap anak usia belajar memiliki kesempatan dan akses yang sama untuk belajar di sekolah formal dan memberikan kemudahan dalam bentuk fasilitas belajar, serta membenahi sarana infrastruktur, itulah yang dilakukan secara kolaboratif pada segenap tingkatan stakeholders.