Mamuju (Antaranews Sulsel) - Penumpang arus mudik di Terminal Tipe A Simbuang, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, mengalami penurunan cukup signifikan dibanding hari sebelumnya.
Kepala Terminal Simbuang Sukri, Rabu malam mengatakan, jumlah bus yang berangkat dengan trayek Mamuju-Makassar Sulawesi Selatan hanya 10 unit dengan mengangkut 186 orang.
"Pada arus mudik malam ini atau H-2 Idul Fitri, jumlah penumpang mengalami penurunan secara signifikan dibanding malam-malam sebelumnya," ujar Sukri.
Jumlah itu lanjut Sukri juga jauh menurun dibanding arus mudik pada H-2 Idul Fitri 2017.
Pada arus mudik H-2 tahun lalu tambahnya, jumlah penumpang yang diberangkatkan dari Terminal Simbuang menuju Makassar sebanyak 218 orang dengan diangkut sembilan bus.
Sementara, untuk kedatangan penumpang di Terminal Simbuang dari Kota Makassar pada H-2 juga mengalami penurunan dibanding pada H-3.
Jumlah kedatangan penumpang di Terminal Simbuang kata Sukri hanya 242 orang yang diangkut menggunakan 11 bus.
"Dibandingkan arus mudik H-2 tahun lalu, penumpang yang tiba di Terminal Simbuang hari ini juga jauh mengalami penurunan. Tahun lalu pada periode yang sama, jumlah bus yang datang sebanyak 12 unit dengan mengangkut 284 penumpang," terang Sukri.
Secara umum lanjutnya, pelaksanaan arus mudik Idul Fitri 1439 Hijriah mulai H-8 hingga H-2, berjalan aman, tertib dan lancar.
"Walaupun sempat ada sedikit permasalahan, yakni penangkapan dua sopir cadangan karena positif menggunakan narkoba, tetapi secara umum pelaksanaan angkutan lebaran di Terminal Simbuang mulai H-8 sampai hari ini, tetap berjalan aman, tertib dan lancar. Kami berharap, hingga seluruh proses angkutan lebaran tahun ini yakni pada H+7 berjalan aman, lancar dan sukses, tutur Sukri.
Kepala Terminal Simbuang Sukri, Rabu malam mengatakan, jumlah bus yang berangkat dengan trayek Mamuju-Makassar Sulawesi Selatan hanya 10 unit dengan mengangkut 186 orang.
"Pada arus mudik malam ini atau H-2 Idul Fitri, jumlah penumpang mengalami penurunan secara signifikan dibanding malam-malam sebelumnya," ujar Sukri.
Jumlah itu lanjut Sukri juga jauh menurun dibanding arus mudik pada H-2 Idul Fitri 2017.
Pada arus mudik H-2 tahun lalu tambahnya, jumlah penumpang yang diberangkatkan dari Terminal Simbuang menuju Makassar sebanyak 218 orang dengan diangkut sembilan bus.
Sementara, untuk kedatangan penumpang di Terminal Simbuang dari Kota Makassar pada H-2 juga mengalami penurunan dibanding pada H-3.
Jumlah kedatangan penumpang di Terminal Simbuang kata Sukri hanya 242 orang yang diangkut menggunakan 11 bus.
"Dibandingkan arus mudik H-2 tahun lalu, penumpang yang tiba di Terminal Simbuang hari ini juga jauh mengalami penurunan. Tahun lalu pada periode yang sama, jumlah bus yang datang sebanyak 12 unit dengan mengangkut 284 penumpang," terang Sukri.
Secara umum lanjutnya, pelaksanaan arus mudik Idul Fitri 1439 Hijriah mulai H-8 hingga H-2, berjalan aman, tertib dan lancar.
"Walaupun sempat ada sedikit permasalahan, yakni penangkapan dua sopir cadangan karena positif menggunakan narkoba, tetapi secara umum pelaksanaan angkutan lebaran di Terminal Simbuang mulai H-8 sampai hari ini, tetap berjalan aman, tertib dan lancar. Kami berharap, hingga seluruh proses angkutan lebaran tahun ini yakni pada H+7 berjalan aman, lancar dan sukses, tutur Sukri.