Makassar (Antaranews Sulsel) - Empat Rektor Universitas Hasanuddin periode berbeda saling bertemu dalam acara halal bihalal pasca lebaran 1439 Hijriah bersama civitas akademika Unhas di Baruga AP Pettarani Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.

"Keempat rektor beda generasi itu masing-masing Prof Dr Basri Hasanuddin MA, Prof Dr Ir Rady A. Gany, Prof Dr dr Idrus A Paturusi, SpBO, dan Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA," kata Kepala Unit Humas dan Protokoler Universitas Hasanuddin Ishaq Rahman di Makassar.

Prof Dr Basri Hasanuddin MA menjabat sebagai Rektor Unhas pada Periode 1989 ? 1993 dan 1993 - 1997. Setelah menjabat, yang bersangkutan diberi kepercayaan sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan di era Presiden Abdurrahman Wahid.

Prof Basri juga pernah diberi kepercayaan sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Islam Iran.

Selanjutnya Prof Rady A Gany, yang menjabat Rektor Unhas pada Periode 1997 - 2001 dan 2001 - 2006, melanjutkan kepemimpinan Prof Basri. Sebelum menjabat Rektor Unhas, Prof Rady merupakan Bupati Wajo pada periode 1985 - 1993.

Rektor selanjutnya adalah Prof Idrus A Paturusi yang juga menjabat selama dua periode 2006 - 2010 dan 2010 - 2014.

Dokter spesialis bedah tulang yang banyak terlibat dalam berbagai kegiatan kemanusiaan ini juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Tonasa, dan pernah menjabat sebagai Komisaris Independen PT. Inco (yang sekarang menjadi PT. Vale). Prof Idrus sekarang adalah Ketua Komite Audit Majelis Wali Amanat Unhas.

Para rektor tersebut tampak bersama-sama Rektor Unhas sekarang, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA, yang saat ini baru memulai masa jabatan periode kedua 2018 - 2022.

Sementara itu, Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu dalam sambutannya menyampaikan penghargaan atas antusias dosen dan pegawai Unhas untuk hadir pada hari pertama kerja setelah libur lebaran yang cukup panjang.

"Halal bi halal ini penting untuk membangun silaturahmi dan menjadi ajang untuk saling memafaakan. Sebagaimana yang disampaikan ustad tadi, kita dapat menjadikan momentum ini untuk membangun kekuatan sebagai satu keluarga, yaitu keluarga besar Unhas," kata Prof. Dwia.

Rektor Unhas yang belum lama dilantik untuk periode keduanya (2018 - 2022) ini juga menyampaikan harapan agar seluruh civitas akademika Unhas dapat terus bekerja sama.

"Kita akan terus bersama-sama hingga beberapa tahun ke depan, Insya Allah. Untuk itu, kita perlu bekerja sama membangun dan membesarkan Unhas. Ada banyak cita-cita dan gagasan untuk menjadikan Unhas ini sebagai institusi pendidikan tinggi yang memiliki reputasi, bukan saja di level nasional bahkan internasional, antara lain dengan menambah lagi jumlah program studi yang terakreditasi internasional,"sebut dia.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024