Mamuju (Antaranews Sulsel) - Angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan arus balik Idul Fitri 2018 di Provinsi Sulawesi Barat menurun dibandingkan tahun sebelumnya.

"Tahun ini, operasi terpusat dengan sandi Ketupat Siamasei 2018 Polda Sulbar, berhasil menekan angka angka laka lantas," kata Kapolda Sulbar Brigjen Drs Baharudin Djafar, MSi, di Mamuju, Jumat.

Ia mengatakan, tahun sebelumnya terdapat sekitar 14 kasus kecelakaan sesuai data operasi Ramadniya tahun 2017, sementara pada tahun ini hanya terdapat satu kasus sesuai data dalam operasi ketupat siamasei.

"Keberhasilan ini adalah keberhasilan bersama tentu tidak terlepas dari peran serta, kerja keras dan sinergitas seluruh instansi terkait serta para media dalam mensosialisasikan kegiatan kepolisian, sehingga laka lantas dapat di kendalikan dengan baik," ujarnya.

Menurut dia, meski laka lantas ditekan, namun angka kriminalitas yang terjadi selama 2018, dibandingkan dengan tahun 2017, justru mengalami peningkatan khususnya pada kasus pencurian dan penganiayaan.

"Peningkatan kriminalitas masih dalam batas wajar hal ini berdasar dari perkembangan pembangunan wilayah Provinsi Sulbar ditandai berdirinya Mall, sehingga mobilitas masyarakat yang masuk ke Sulbar juga meningkat mengakibatkan potensi kejahatan tidak bisa dipungkiri dapat terjadi," katanya.

Kapolda Sulbar mengatakan, aparat kepolisian telah mengambil langkah efektif, untuk mengatasi segala kejadian pelanggaran hukum yang terjadi dan tentunya untuk mewujudkannya tidak terlepas dari bantuan seluruh pihak.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024