Korlantas dan Unhas ajak mahasiswa jadi agen keselamatan berkendara
Makassar (ANTARA) - Universitas Hasanuddin bekerja sama dengan Jasa Raharja dan Korlantas Polri mengajak mahasiswa menjadi agen keselamatan berkendara melalui program “Kampus Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas” di Unhas Makassar, Rabu.
Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc, mengawali kegiatan menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Jasa Raharja sebagai mitra dalam program kampus pelopor keselamatan berlalu lintas.
Menurut dia kegiatan ini sangat penting untuk memberikan informasi sekaligus edukasi kepada sivitas akademika khususnya mahasiswa untuk menjadi agen pelopor keselamatan berlalu lintas.
“Kami menyambut baik dan kami sangat terbuka dan senang bisa terlibat dalam kegiatan ini. Semoga melalui kegiatan ini akan semakin menumbuhkan kesadaran berlalu lintas dengan baik dan mahasiswa Unhas bisa menjadi contoh dan agen keselamatan berlalu lintas,” jelas Prof JJ.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri Brigjen Pol Ery Nursatari, mengatakan pihaknya pada kegiatan ini memberikan bimbingan materi keselamatan yang disertai deklarasi mahasiswa sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas.
"Kami akan terus berhubungan dengan adik-adik mahasiswa termasuk melihat program kerja dan sebagainya (setelah menjadi pelopor keselamatan). Insya Allah akan kami terus update dan diberikan penilaian. Kegiatan ini juga kami lakukan diberbagai kampus," ujarnya.
Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Chuzaini Patoppoi mengatakan kegiatan ini hadir dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan berlalu lintas. Apalagi keselamatan berlalu lintas menjadi peran serta seluruh lapisan masyarakat.
"Harapan kami bagaimana teman-teman mahasiswa Unhas (agen keselamatan berkendara) bisa menginformasikan kepada kampus yang lain bagaimana pentingnya keselamatan berlalu lintas," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja Munadi Herlambang, dalam sambutannya mengatakan, dari data yang dimilikinya tercatat kecelakaan lalu lintas lebih banyak dialami oleh anak-anak muda yang masih duduk di bangku kuliah maupun SMA.
"Dari data yang kami miliki, kecelakaan lalu lintas lebih banyak didominasi oleh kalangan anak-anak muda. Itulah pentingnya sosialisasi keselamatan berkendara ini melibatkan mereka," kata Munadi.
Dalam hal membangun kesadaran masyarakat agar tertib berkendara dan menjaga keselamatan di jalan raya, mahasiswa memiliki pengetahuan yang sangat mumpuni.
"Mahasiswa menjadi tolok ukur dalam membangun kesadaran masyarakat untuk tertib menjaga keselamatan di jalan raya. Mahasiswa memiliki kemampuan yang mumpuni dalam hal tersebut," ujar Munadi.
Munadi pun mengajak kepada kampus dan mahasiswa untuk terlibat aktif melakukan riset dan teknologi dalam membangun kesadaran masyarakat agar keselamatan berkendara dapat tercipta.
"Mahasiswa ini melek pengetahuan dan teknologi. Kami berharap pihak kampus dan mahasiswa dapat ikut ambil bagian tak hanya sekadar melakukan sosialisasi, tapi juga dengan ilmu pengetahuan mereka mampu menciptakan perangkat untuk membangun kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas," harap Munadi.
Selain di kampus, Munadi menjelaskan jika sosialisasi keselamatan berkendara bersama Korlantas Polri juga menyasar sekolah-sekolah di berbagai provinsi di Indonesia. Bahkan, kata Munadi, PT Jasa Raharja juga tengah menyusun kurikulum keselamatan berkendara bersama Kemendiknas.
Di sisi lain, Munadi menjelaskan jika meningkatkan angka kecelakaan yang didominasi anak muda dengan menggunakan kendaraan roda menyebabkan meningkatnya jumlah pencairan klaim PT Jasa Raharja pada tahun 2022. "Jumlah klaim tahun ini hingga bulan Agustus mencapai Rp3 triliun yang di dominan roda dua. ini meningkat sebesar 20 persen dibanding 2022," terang Munadi.
Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc, mengawali kegiatan menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Jasa Raharja sebagai mitra dalam program kampus pelopor keselamatan berlalu lintas.
Menurut dia kegiatan ini sangat penting untuk memberikan informasi sekaligus edukasi kepada sivitas akademika khususnya mahasiswa untuk menjadi agen pelopor keselamatan berlalu lintas.
“Kami menyambut baik dan kami sangat terbuka dan senang bisa terlibat dalam kegiatan ini. Semoga melalui kegiatan ini akan semakin menumbuhkan kesadaran berlalu lintas dengan baik dan mahasiswa Unhas bisa menjadi contoh dan agen keselamatan berlalu lintas,” jelas Prof JJ.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri Brigjen Pol Ery Nursatari, mengatakan pihaknya pada kegiatan ini memberikan bimbingan materi keselamatan yang disertai deklarasi mahasiswa sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas.
"Kami akan terus berhubungan dengan adik-adik mahasiswa termasuk melihat program kerja dan sebagainya (setelah menjadi pelopor keselamatan). Insya Allah akan kami terus update dan diberikan penilaian. Kegiatan ini juga kami lakukan diberbagai kampus," ujarnya.
Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Chuzaini Patoppoi mengatakan kegiatan ini hadir dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan berlalu lintas. Apalagi keselamatan berlalu lintas menjadi peran serta seluruh lapisan masyarakat.
"Harapan kami bagaimana teman-teman mahasiswa Unhas (agen keselamatan berkendara) bisa menginformasikan kepada kampus yang lain bagaimana pentingnya keselamatan berlalu lintas," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja Munadi Herlambang, dalam sambutannya mengatakan, dari data yang dimilikinya tercatat kecelakaan lalu lintas lebih banyak dialami oleh anak-anak muda yang masih duduk di bangku kuliah maupun SMA.
"Dari data yang kami miliki, kecelakaan lalu lintas lebih banyak didominasi oleh kalangan anak-anak muda. Itulah pentingnya sosialisasi keselamatan berkendara ini melibatkan mereka," kata Munadi.
Dalam hal membangun kesadaran masyarakat agar tertib berkendara dan menjaga keselamatan di jalan raya, mahasiswa memiliki pengetahuan yang sangat mumpuni.
"Mahasiswa menjadi tolok ukur dalam membangun kesadaran masyarakat untuk tertib menjaga keselamatan di jalan raya. Mahasiswa memiliki kemampuan yang mumpuni dalam hal tersebut," ujar Munadi.
Munadi pun mengajak kepada kampus dan mahasiswa untuk terlibat aktif melakukan riset dan teknologi dalam membangun kesadaran masyarakat agar keselamatan berkendara dapat tercipta.
"Mahasiswa ini melek pengetahuan dan teknologi. Kami berharap pihak kampus dan mahasiswa dapat ikut ambil bagian tak hanya sekadar melakukan sosialisasi, tapi juga dengan ilmu pengetahuan mereka mampu menciptakan perangkat untuk membangun kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas," harap Munadi.
Selain di kampus, Munadi menjelaskan jika sosialisasi keselamatan berkendara bersama Korlantas Polri juga menyasar sekolah-sekolah di berbagai provinsi di Indonesia. Bahkan, kata Munadi, PT Jasa Raharja juga tengah menyusun kurikulum keselamatan berkendara bersama Kemendiknas.
Di sisi lain, Munadi menjelaskan jika meningkatkan angka kecelakaan yang didominasi anak muda dengan menggunakan kendaraan roda menyebabkan meningkatnya jumlah pencairan klaim PT Jasa Raharja pada tahun 2022. "Jumlah klaim tahun ini hingga bulan Agustus mencapai Rp3 triliun yang di dominan roda dua. ini meningkat sebesar 20 persen dibanding 2022," terang Munadi.