Makassar (Antaranews Sulsel) - Bank Muamalat Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) akan meluncurkan Igo Umrah yang mampu memberikan jaminan keberangkatan bagi jamaah travel yang menggunakan program ini.

"Dalam Igo Umrah ini, jamaah akan mendapatkan sertifikat yang menjamin uang kembali 100 persen jika tidak berangkat," kata Kepala Wilayah Bank Muamalat Wilayah Sulampua Ahmad S Ilham usai menemui Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Soni Sumarsono di Makassar, Jumat.

Ahmad menemui penjabat gubernur untuk mengundang orang nomor satu Sulsel tersebut hadir dalam peluncuran program Igo Umrah yang dijadwalkan pada Kamis (5/7) mendatang.

Ahmad menjelaskan Igo Umrah ada program kerja sama "bisnis ke bisnis" antara Bank Muamalat dengan travel penyelenggara umrah.

"Nanti jika teman-teman travel membeli paket melalui Igo Umrah, bank bekerja sama dengan asuransi menggaransi kepada jamaah jika ia pasti berangkat," ujarnya.

Program, akunya, dilatarbelakangi oleh masalah yang melilit sejumlah travel baik di Makassar maupun Jakarta yang akhirnya gagal memberangkatkan jamaahnya.

"Seharusnya ke depan seluruh travel umrah menggunakan Igo Umrah ini," imbuhnya.

Selain program tersebut, pihaknya juga memperkenalkan kartu debit Ihram, yang berlaku dan dapat menjadi kartu diskon di Arab Saudi, diantaranya di Jeddah, Mekkah, dan Madinah.

Kartu tersebut, jelasnya, jika dimasukkan ke ATM Al Rahji Bank, maka secara otomatis menu berubah menjadi Bahasa Indonesia sehingga jamaah bisa bertransaksi menggunakan kartu tersebut di sana.

"Masyarakat tidak perlu lagi membawa uang tunai dalam jumlah besar, karena sangat beresiko," tambahnya.

Penjabat Gubernur Soni Sumarsono menyambut baik program Bank Muamalat tersebut. Menurut dia, kebutuhan umrah dan haji adalah kebutuhan akhirat dan jaminan bagi peserta umroh penting.?

Ia menilai produk yang dihadirkan sangat baik, melihat kasus travel sebelumnya seperti First Travel dan Abu Tour dimana, jamaah tidak diberangkatkan, dana masyarakat juga bermasalah pengembaliannya.

"Harus dipikirkan dan ada jaminan jika masyarakat tidak berangkat maka uangnya harus dikembalikan," katanya.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024