Makassar (ANTARA) - Usai pesta demokrasi dengan dampaknya terhadap situasi ekonomi, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menargetkan pertumbuhan pembiayaan kepemilikan rumah atau KPR pada tahun 2024 menjadi Rp5,3 triliun.
"Ini dengan melihat indikator tingginya minat masyarakat untuk membeli rumah ataupun berinvestasi rumah," kata SEVP Retail Banking Bank Muamalat Dedy Suryadi Dharmawan dalam keterangan persnya di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, optimis target tersebut dapat tercapai mengingat kebutuhan perumahan di Indonesia masih sangat besar.
Di samping itu, kesenjangan kebutuhan hunian atau backlog juga masih cukup tinggi.
“Strategi bisnis kami tetap fokus pada segmen retail individual dimana KPR akan menjadi salah satu kontributor terbesar. Tahun ini kami targetkan bisnis KPR tumbuh dua digit dengan target booking naik tujuh kali lipat dibandingkan pencapaian tahun lalu,” ujarnya.
Melanjutkan pertumbuhan di tahun 2023, lanjut dia, pada tahun ini Bank Muamalat akan menjalankan sejumlah strategi untuk menggenjot pertumbuhan bisnis KPR.
Salah satunya melalui program pricing khusus spesial hijrah fixed long tenor yang memberikan kepastian pembayaran angsuran selama tenor hingga 15 tahun.
Selain itu, ada program marjin berjenjang mulai setara 3,88 persen efektif untuk pembelian rumah baru dari pengembang rekanan Bank Muamalat dan take over dari bank lain.
Pionir bank syariah di Tanah Air ini juga merilis program KPR Hijrah Baitullah yang menawarkan pembiayaan kepemilikan rumah, sekaligus kesempatan berangkat untuk beribadah haji atau umrah sekeluarga.
Penguatan strategi lainnya untuk melakukan optimalisasi penjualan KPR adalah dengan memperbanyak rekanan pengembang dan agen properti. Bank Muamalat juga akan memaksimalkan penjualan melalui telesales dan Branch Sales Officer (BSO).
Menurut Dedy, Bank Muamalat juga telah melakukan peningkatan Service Level Agreement (SLA) menjadi 3-5 hari kerja. Peningkatan SLA tersebut berkaitan erat dengan inisiatif pembangunan Consumer Processing Center (CPC) di enam kota yaitu Jakarta, Bandung, Medan, Yogyakarta, Surabaya dan Makassar.
Berita Terkait
OJK : penyaluran kredit di Sulsel per Juli 2024 capai Rp161,5 triliun
Senin, 30 September 2024 18:08 Wib
OJK berkomitmen tegakkan integritas sistem keuangan
Minggu, 3 Maret 2024 9:44 Wib
OJK terus komitmen perkuat dukung usaha BPR
Rabu, 28 Februari 2024 21:11 Wib
OJK keluarkan dua peraturan untuk penguatan BPR dan BPRS
Selasa, 6 Februari 2024 1:05 Wib
Perbarindo meminta OJK tunda penerapan SAK EP pada BPR
Jumat, 19 Januari 2024 14:35 Wib
BPR Hasamitra menyiapkan kredit usaha Rp50 miliar untuk UMKM di Gowa
Kamis, 25 Mei 2023 4:35 Wib
Peran LPS dalam menyelamatkan simpanan nasabah
Kamis, 29 Desember 2022 8:31 Wib
UU PPSK membuka pintu akses modal industri BPR Syariah
Sabtu, 17 Desember 2022 15:52 Wib