Mamuju (Antaranews Sulbar) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Barat berharap masyarakat menunggu hasil rekapitulasi terkait hasil Pilkada Kabupaten Mamasa dan Polewali Mandar.
"Saat ini proses rekapitulasi masih berjalan di tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK)," kata Ketua KPU Sulbar Rustang pada acara diskusi kelompok terarah (FGD) di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan rekapitulasi di tingkat PPK dilaksanakan pada 28 hingga tanggal 4 Juli 2018 dan rekapitulasi akan dilanjutkan pada tanggal 4 hingga 6 Juli 2018 di tingkat Kabupaten.
Oleh karena itu, ia berharap pasangan calon bupati dan calon wakil bupati beserta seluruh lapisan masyarakat dapat bersabar menunggu hasil rekapitulasi yang merupakan hasil resmi pilkada.
"Mengenai adanya `quick count` itu merupakan hal yang wajar, namun warga tetap diminta untuk menunggu hasil sah diumumkan oleh penyelenggara. KPU baru bisa menyampaikan hasil pilkada setelah secara resmi perhitungan sudah dilakukan," ujarnya.
Ia berharap warga pendukung dan simpatisan calon di Pilkada untuk tetap menjaga kondusifitas daerah selama masa rekapitulasi yang saat ini masih berlansung hingga selesai.
Ketua LSM Jari Manis Provinsi Sulbar Ashari Rauf mengatakan, kegiatan FGD dilaksanakan dalam rangka membangun komunikasi sejumlah pihak untuk mengawal hasil pilkada.
"Ini adalah bagian dari upaya kita bersama dalam rangka mengawal hasil pilkada di Polman dan Mamasa agar semua pihak memberi masukan, menyampaikan informasi, menganalisa sekaligus tetap mengawal proses hingga penetapan pemenang yang akan diumumkan oleh KPU," katanya.
"Saat ini proses rekapitulasi masih berjalan di tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK)," kata Ketua KPU Sulbar Rustang pada acara diskusi kelompok terarah (FGD) di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan rekapitulasi di tingkat PPK dilaksanakan pada 28 hingga tanggal 4 Juli 2018 dan rekapitulasi akan dilanjutkan pada tanggal 4 hingga 6 Juli 2018 di tingkat Kabupaten.
Oleh karena itu, ia berharap pasangan calon bupati dan calon wakil bupati beserta seluruh lapisan masyarakat dapat bersabar menunggu hasil rekapitulasi yang merupakan hasil resmi pilkada.
"Mengenai adanya `quick count` itu merupakan hal yang wajar, namun warga tetap diminta untuk menunggu hasil sah diumumkan oleh penyelenggara. KPU baru bisa menyampaikan hasil pilkada setelah secara resmi perhitungan sudah dilakukan," ujarnya.
Ia berharap warga pendukung dan simpatisan calon di Pilkada untuk tetap menjaga kondusifitas daerah selama masa rekapitulasi yang saat ini masih berlansung hingga selesai.
Ketua LSM Jari Manis Provinsi Sulbar Ashari Rauf mengatakan, kegiatan FGD dilaksanakan dalam rangka membangun komunikasi sejumlah pihak untuk mengawal hasil pilkada.
"Ini adalah bagian dari upaya kita bersama dalam rangka mengawal hasil pilkada di Polman dan Mamasa agar semua pihak memberi masukan, menyampaikan informasi, menganalisa sekaligus tetap mengawal proses hingga penetapan pemenang yang akan diumumkan oleh KPU," katanya.