Makassar (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menggalakkan gerakan Sadar Wisata di Kecamatan Malino yang merupakan salah satu tujuan wisata utama di wilayah tersebut.
"Sekarang kita lagi galakkan di Malino, kita ajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Gerakan Sadar Wisata," kata Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo di Makassar, Sabtu.
Dalam gerakan ini, kata dia, masyarakat diajak untuk memajang atau menanam tanaman berbunga di halaman depan rumah. Mereka juga diimbau untuk tidak lagi membuang sampah di sembarang tempat.
Sementara pihak Pemkab Gowa, menurut Adnan tahun ini juga akan merevitalisasi pedestrian di sepanjang jalan Malino untuk menambah daya tarik wisata di wilayah beriklim sejuk tersebut.
"Kami juga akan menyediakan tempat-tempat pembuangan sampah, sehingga pengunjung juga tidak lagi membuang sampah sembarangan," ujarnya.
Sebelumnya Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Soni Sumarsono juga mendorong hadirnya Gerakan Sadar Wisata bagi masyarakat di Kecamatan Malino, Kabupaten Gowa, Sulsel.
Menurut Soni, sebagai tempat tujuan wisata, Malino memiliki keindahan panorama alam yang tidak kalah dengan Puncak Bogor di Provinsi Jawa Barat, namun pengelolaannya harus dibenahi.
Soni mengatakan dalam kunjungannya ke Malino beberapa waktu lalu, ia menghitung terdapat sebelas titik di mana ia melihat jemuran pakaian warga di pinggir jalan. Hal ini, kata dia, dapat mengurangi nilai estetika, dan nilai wisata Malino.
"Karena orang mau wisata itu tidak hanya di lokasi tujuan, perjalanan menuju ke sana itupun bagian dari wisata," tuturnya.
Kesadaran warga untuk turut mendukung sektor pariwisata inilah, kata dia, yang perlu disentuh melalui Gerakan Sadar Wisata.
"Jadi masyarakat bisa berperan serta misalnya dengan menata taman di depan pagar rumah dengan menanam tanaman berbunga, jadi sepanjang jalan kita bisa melihat bunga yang menambah estetika," tuturnya.
"Sekarang kita lagi galakkan di Malino, kita ajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Gerakan Sadar Wisata," kata Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo di Makassar, Sabtu.
Dalam gerakan ini, kata dia, masyarakat diajak untuk memajang atau menanam tanaman berbunga di halaman depan rumah. Mereka juga diimbau untuk tidak lagi membuang sampah di sembarang tempat.
Sementara pihak Pemkab Gowa, menurut Adnan tahun ini juga akan merevitalisasi pedestrian di sepanjang jalan Malino untuk menambah daya tarik wisata di wilayah beriklim sejuk tersebut.
"Kami juga akan menyediakan tempat-tempat pembuangan sampah, sehingga pengunjung juga tidak lagi membuang sampah sembarangan," ujarnya.
Sebelumnya Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Soni Sumarsono juga mendorong hadirnya Gerakan Sadar Wisata bagi masyarakat di Kecamatan Malino, Kabupaten Gowa, Sulsel.
Menurut Soni, sebagai tempat tujuan wisata, Malino memiliki keindahan panorama alam yang tidak kalah dengan Puncak Bogor di Provinsi Jawa Barat, namun pengelolaannya harus dibenahi.
Soni mengatakan dalam kunjungannya ke Malino beberapa waktu lalu, ia menghitung terdapat sebelas titik di mana ia melihat jemuran pakaian warga di pinggir jalan. Hal ini, kata dia, dapat mengurangi nilai estetika, dan nilai wisata Malino.
"Karena orang mau wisata itu tidak hanya di lokasi tujuan, perjalanan menuju ke sana itupun bagian dari wisata," tuturnya.
Kesadaran warga untuk turut mendukung sektor pariwisata inilah, kata dia, yang perlu disentuh melalui Gerakan Sadar Wisata.
"Jadi masyarakat bisa berperan serta misalnya dengan menata taman di depan pagar rumah dengan menanam tanaman berbunga, jadi sepanjang jalan kita bisa melihat bunga yang menambah estetika," tuturnya.