Makassar (Antaranews Sulsel) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar menyebutkan angka partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Makassar 2018 mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya pada 2013 yang hanya 59 persen.
     
"Untuk Pilkada Makassar tahun ini tingkat partisipasi pemilih itu ada di angka 57,02 persen dan angka ini lebih rendah sedikit dari pilkada sebelumnya," ujar Komisioner KPU Kota Makassar Divisi Data Rahma Saiyed di Makassar, Sabtu.
     
Ia mengatakan, penurunan angka partisipasi pemilih ini disebabkan oleh banyaknya indikator dan salah satunya bisa saja disebabkan dengan agenda sepak bola piala dunia.
     
Rahma menyebutkan, berdasarkan data yang ada, pada pemilihan kepala daerah Makassar 2013, tingkat partisipasi pemilih berada diangka 59,94 persen. 
     
Sedangkan pada 2018 partisipasi pemilih turun sekitar dua poin menjadi 57,02 persen atau hanya sekitar 584.406 yang menggunakan hak pilihnya dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1,01 juta.
     
"Kami telah melakukan berbagai macam sosialisasi jauh-jauh hari sebelum masa pencoblosan dan menggandeng beberapa organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan untuk meningkatkan angka partisipasi tetapi hasilnya hanya seperti angka ini," katanya.
     
Sebelumnya, KPU Kota Makassar telah melakukan kegiatan sosialisasi yang juga dirangkaikan dengan agenda coklit serentak dengan pendataan pemilih yang melibatkan seluruh penyelenggara pemilu, baik KPU, PPK, PPS, maupun PPDP untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
     
Selain itu, penandatangan nota kesepahaman juga merupakan rangkaian dari diskusi terfokus untuk peningkatan pertisipasi pemilih bersama Ormas dan OKP Kepemudaan di aula KPU Makassar.
     
"Kegiatan ini menjadi strategis di tengah kesibukan KPU menjalani tahapan pilkada serentak dengan kondisi sumber daya manusia dan waktu yang terbatas, sehingga dengan melibatkan kelompok masyarakat akan sangat membantu tugas-tugas pelaksanaan pilkada tahun ini," ujarnya. 

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024