Mamuju, (Antaranews Sulbar) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) sedang menjajaki kerjasama dengan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) dan Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita.

Kadis Kesehatan Sulbar, Achmad Azis, di Mamuju, Minggu, mengatakan, rencana kerja sama itu dilakukan sebagai upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah itu.

Penjajakan kerjasama itu dilakukan Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar dengan melakukan kunjungan ke RSPON dan Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, pada 5 Juli 2018.

"Kasus stroke dan jantung di Sulbar saat ini terbilang masih cukup dominan, sehingga Gubernur melakukan penjajakan dan komunikasi terhadap dua rumah sakit tersebut," ujar Achmad.

RSPON merupakan rumah sakit otak dan saraf pertama yang ada di Indonesia, terletak di kawasan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur dilengkapi peralatan moderen dan mutakhir.

Gubernur menginginkan dalam penanganan kesehatan bagaimana lebih responsif terhadap sejumlah permasalahan kesehatan, terutama kasus stroke dan jantung yang masih mendominasi. Kedua rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit terbaik," katanya.

"Itulah sebabnya Gubernur melakukan penjajakan ke sana, dan mengharapkan bisa membantu dalam peningkatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di Sulbar. Metode dan jejaring apa yang bisa dilakukan, itulah yang sedang dikomunikasikan," tandas Achmad.

Dalam pertemuan yang dihadiri jajaran direksi dan komite medik pada kedua rumah sakit tersebut, ternyata merespon dan menyatakan kesediaan membantu Pemprov Sulbar.

Pihak RSPON dan Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita mengisyaratkan agar semua peralatan yang digunakan oleh rumah sakit harus sesuai standar yang direkomendasikan Kementerian Kesehatan. Begitupun dengan tenaga kesehatan, baik dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya akan dimagangkan? sehingga lebih profesional," kata Achmad.

Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024