Sinjai (Antaranews Sulsel) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai Andi Junaedi Mustafa mengatakan ada tiga agenda Pemerintah Kabupaten Sinjai yang menjadi perhatian pada Juli ini.

"Pertama adalah kegiatan lomba desa Tingkat Provinsi, kedua rapat komisi di DPRD, dan penanganan bencana alam," kata Andi Junaedi Mustafa saat bertindak selaku pembina apel gabungan yang diikuti para Asisten, staf Ahli Bupati, kepala perangkat daerah dan seluruh Aparatur Sipil Negara lingkup Pemkab Sinjai di halaman Kantor Bupati Sinjai, Senin.

Menurut dia, terkait lomba desa Kabupaten Sinjai akan diwakili Desa Lamatti Riaja Kecamatan Bulupoddo untuk penilaian tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

"Saya berharap semua instansi perangkat daerah untuk ikut membina desa dengan baik, karena lomba desa itu tidak boleh setengah-setengah dilaksanakan, kita harus betul-betul memberikan pembinaan terbaik," ujarnya.

Junaedi menambahkan pada Juli terjadi 89 kejadian diantaranya angin puting beliung, banjir dan yang paling parah tanah longsor di Sinjai Barat.

Sebelumnya, pada 26 Juni angin puting beliung terjadi di tiga lokasi di Lappa, tiga di Bongki dan jalan Andi akbar termasuk rumah Asisten II Sinjai.

"Sampai hari ini pihak BPBD Kabupaten Sinjai telah melaksanakan tugas dengan baik, berkoordinasi dengan instansi terkait dalam penanganan lonsor di beberapa titik, pencarian mayat yang tenggelam baik di sungai, dam dan sumur, termasuk penjemputan mayat korban kapal feri KMP Lestari Maju yang karam di Kepulauan Selayar. Alhamdulillah  kami dari BPBD begitu sigap dan tanggap dalam berbagai penanganan bencana, sehingga semuanya mampu ditangani dengan baik," pungkasnya.

Pewarta : -
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024