Makassar (Antaranews Sulsel) - Kontingen Sulawesi Selatan (Sulsel) terus fokus meningkatkan kemampuan atlet demi meraih prestasi terbaik pada ajang Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East Asean Growth Area (BIMP-EAGA) di Brunei Darussalam, 7-12 Desember 2018.

Sekretaris Umum BIMP-EAGA Sulsel, Nukhrawi Nawir di Makassar, Selasa, mengatakan pihaknya juga masih menunggu perkembangan terakhir sebelum penentuan atlet yang akan diboyong ke ajang dua tahunan tersebut.

"Jadi kita akan mengikuti rapat teknis lebih dahulu di Brunei Darussalam pada 29-31 Juli 2018 sebelum menentukan atlet. Kami juga tetap memantau kondisi atlet yang layak memperkuat Sulsel," ucapnya. Meski belum ada penentuan atlet, kata dia, pihaknya telah menetapkan akan mengikuti tujuh dari delapan cabang olahraga yang dipertandingkan di BIMP-EAGA tahun ini.

Tujuh cabang olahraga yang diharapkan menjadi pengumpul medali itu masing-masing pencak silat, atletik, karate, bowling padang, sepak takraw, taekwondo, dan wushu.

Sementara satu cabang lain yang tidak bisa diikuti adalah lawn ball. Pihaknya sejauh ini belum memiliki kepengurusan cabang olahraga lawn ball di daerah sehingga tidak memiliki atlet yang siap diturunkan di ajang tersebut.

Agenda rapat delegasi BIMP-EAGA akhir bulan nanti, kata dia, akan ?membahas berbagai hal, di antaranya pembagian jadwal pertandingan dan penentuan kategori lomba dari setiap cabang olahraga.

Agenda tersebut, rencananya juga melakukan peninjauan ke beberapa Venue yang akan digunakan pada pertandingan BIMP-EAGA mendatang.

Sementara itu, Kontingen Sulsel meraih gelar juara umum pada ajang BIMP-EAGA ke-9 di Samarinda, Kalimantan Timur.

Kontingen Sulsel berada di peringkat pertama perolehan medali BIMP-EAGA dengan raihan 19 emas, 10 perak dan 9 perunggu.

Dominasi kontingan Sulsel dengan kekuatan 161 atlet tersebut, terlihat sejak awal pertandingan, di sejumlah cabang olahraga, Sulsel yang menurunkan beberapa atlet PON itu berhasil meraih target juara umum.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024