Penjabat Gubernur Sulbar sampaikan kesiapan pelayaran Sulbar-Malaysia
Mamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Zudan Arif Fakrulloh di hadapan peserta forum kepala daerah kawasan Brunei, Indonesia, Malaysia dan Philiphina East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA), menyampaikan kesiapan pelayaran internasional dari Pelabuhan Tanjung Silopo ke Pelabuhan Lahad Datu Malaysia.
"Pada forum itu, kami menyampaikan bahwa Pelabuhan Tanjung Silopo di Kabupaten Polewali Mandar sudah siap melakukan pelayaran langsung ke Pelabuhan Lahad Datu, Sabah, Malaysia," kata Zudan Arif Fakrulloh, melalui rilis yang diterima, di Mamuju, Kamis.
Penjabat Gubernur Sulbar itu juga mengajak para peserta forum BIMP-EAGA untuk bekerja sama terkait potensi yang ada di Provinsi Sulbar.
"Salah satunya, bagaimana produk cokelat yang ada di Sulbar, khususnya di Polewali Mandar bisa kita kembangkan. Respons dari audiens bagus sekali dan mereka sangat tertarik untuk itu," katanya.
Pada kesempatan itu, Zudan Arif Fakrulloh juga menyampaikan sejumlah gagasan, ide dan perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan ke depannya.
Ia juga menyampaikan keinginan Indonesia dalam mengembangkan digital transformasi, blue and green economy serta koridor ekonomi yang perlu dibangun dari Kalimantan, Sulawesi, Maluku sampai dengan Papua.
Penjabat Gubernur itu juga menyampaikan beberapa permintaan kepada Bank Pembangunan Asia agar bisa memberikan bantuan teknis atau teknikal asisten, kemudian berbagai pelatihan yang terkait pembangun transformasi digital serta kemudian pengembangan SDM.
"Termasuk, bagaimana penguatan pelayanan publik di 18 provinsi yang ikut dalam forum ini," ujar Zudan Arif Fakrulloh.
Dia menjelaskan, sejumlah pihak dari negara lain yang tergabung dalam BIMP-EAGA, tertarik berkunjung ke Sulbar dan melihat produk-produk yang ditampilkan dalam pameran.
"Mudah-mudahan ada lagi yang mengundang kami saat pameran di Uzbekistan pada November 2023. Semoga capaian yang kami lakukan ini selalu untuk kepentingan masyarakat," kata Zudan Arif Fakrulloh.
Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar yang turut hadir forum itu, mengaku bersyukur dengan respons positif dari peserta BIMP-EAGA terhadap usulan-usulan Penjabat Gubernur Sulbar.
"Kita bersyukur karena forum ini selesai dengan baik dan banyak usulan yang disampaikan Penjabat Gubernur, bagaimana Tanjung Silopo bisa berjalan dengan cepat dan konektivitas antara Tanjung Silopo dengan Lahad Datu Malaysia, cepat terlaksana," ujar Andi Ibrahim Masdar.
Pada pertemuan tingkat kepala daerah BIMP-EAGA Chief Ministers, Governors and Local Government Forum (CMGLF) yang berlangsung di Bandar Sri Begawan, Brunei Darussalam mulai 23-26 Oktober 2023 itu, Penjabat Gubernur Sulbar ditunjuk sebagai ketua delegasi Indonesia.
Pertemuan itu membahas kepentingan bisnis antar-empat negara, Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Filipina.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penjabat Gubernur menyampaikan kesiapan pelayaran Sulbar-Malaysia
"Pada forum itu, kami menyampaikan bahwa Pelabuhan Tanjung Silopo di Kabupaten Polewali Mandar sudah siap melakukan pelayaran langsung ke Pelabuhan Lahad Datu, Sabah, Malaysia," kata Zudan Arif Fakrulloh, melalui rilis yang diterima, di Mamuju, Kamis.
Penjabat Gubernur Sulbar itu juga mengajak para peserta forum BIMP-EAGA untuk bekerja sama terkait potensi yang ada di Provinsi Sulbar.
"Salah satunya, bagaimana produk cokelat yang ada di Sulbar, khususnya di Polewali Mandar bisa kita kembangkan. Respons dari audiens bagus sekali dan mereka sangat tertarik untuk itu," katanya.
Pada kesempatan itu, Zudan Arif Fakrulloh juga menyampaikan sejumlah gagasan, ide dan perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan ke depannya.
Ia juga menyampaikan keinginan Indonesia dalam mengembangkan digital transformasi, blue and green economy serta koridor ekonomi yang perlu dibangun dari Kalimantan, Sulawesi, Maluku sampai dengan Papua.
Penjabat Gubernur itu juga menyampaikan beberapa permintaan kepada Bank Pembangunan Asia agar bisa memberikan bantuan teknis atau teknikal asisten, kemudian berbagai pelatihan yang terkait pembangun transformasi digital serta kemudian pengembangan SDM.
"Termasuk, bagaimana penguatan pelayanan publik di 18 provinsi yang ikut dalam forum ini," ujar Zudan Arif Fakrulloh.
Dia menjelaskan, sejumlah pihak dari negara lain yang tergabung dalam BIMP-EAGA, tertarik berkunjung ke Sulbar dan melihat produk-produk yang ditampilkan dalam pameran.
"Mudah-mudahan ada lagi yang mengundang kami saat pameran di Uzbekistan pada November 2023. Semoga capaian yang kami lakukan ini selalu untuk kepentingan masyarakat," kata Zudan Arif Fakrulloh.
Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar yang turut hadir forum itu, mengaku bersyukur dengan respons positif dari peserta BIMP-EAGA terhadap usulan-usulan Penjabat Gubernur Sulbar.
"Kita bersyukur karena forum ini selesai dengan baik dan banyak usulan yang disampaikan Penjabat Gubernur, bagaimana Tanjung Silopo bisa berjalan dengan cepat dan konektivitas antara Tanjung Silopo dengan Lahad Datu Malaysia, cepat terlaksana," ujar Andi Ibrahim Masdar.
Pada pertemuan tingkat kepala daerah BIMP-EAGA Chief Ministers, Governors and Local Government Forum (CMGLF) yang berlangsung di Bandar Sri Begawan, Brunei Darussalam mulai 23-26 Oktober 2023 itu, Penjabat Gubernur Sulbar ditunjuk sebagai ketua delegasi Indonesia.
Pertemuan itu membahas kepentingan bisnis antar-empat negara, Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Filipina.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penjabat Gubernur menyampaikan kesiapan pelayaran Sulbar-Malaysia