Makassar (Antaranews Sulsel) - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) akan memperkenalkan Kurikulum 2013 pada program Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) yang dilaksanakan pada 19 - 21 Juli 2018.

"Mulai tahun ajaran 2018/2019 semua SMA/SMK di seluruh Indonesia sudah melaksanakan Kurikulum 2013. Ini yang diperkenalkan agar nanti siswa tidak kaget," kata Kepala Bidang Pendidikan SMA Disdik Sulsel, Basri, di Makassar, Rabu.

Dia mengatakan ada perbedaan mendasar antara kurikulum 2006 yang sebelumnya diterapkan dengan kurikulum 2013.

"Kalau kurikulum 2006 penilaian hanya dilakukan di akhir, pada kurikulum 2013 penilaian dilakukan berdasarkan pada proses, makanya dilakukan setiap hari," ujar Basri.

Dia mengemukakan, penerapan kurikulum baru ini, maka penilaian terhadap siswa dilakukan setiap hari dengan standar kompetensi tertentu yang harus dicapai.

Setiap hari, kata dia, siswa harus berinteraksi dan berinovasi untuk menuntaskan kompetensi dasar ini.

Dalam kurikulum baru ini, para siswa juga akan diperkenalkan etika dan teknik berkomunikasi, sebagai salah satu dasar pembentukan karakter.

"Dengan kurikulum ini, anak-anak akan berpacu mencapai kompetensi yang dipersyaratkan," kata Basri.

Nantinya, lanjut dia, jika hal ini terlaksanan ideal, maka tidak akan ada lagi siswa yang mengulang atau tinggal kelas.

"Dampaknya Ujian Nasional nanti juga bisa dievaluasi perlu atau tidak," ujar Basri.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024