Makassar, 20/7 (Antara) - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono menyatakan Markas Komando Lantamal akan dibuka untuk umum pada 29 Juli 2018 atau tepat saat Obor Asian Games tiba dari pelayarannya.

"Ini adalah peristiwa langka dan kami ingin berbagi kebahagiaan dengan rakyat. Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan serangkaian kegiatan kirab obor Asian Games ini bisa langsung ke Mako Lantamal," ujar Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono di Makassar, Jumat.

Ia mengatakan pelayaran api obor Asian Games menggunakan kapal perang legendaris Indonesia yakni KRI Dewaruci itu berlayar dari beberapa kota dan melintasi perairan Bulukumba, Sulawesi Selatan sebelum sampai di Mako Lantamal VI.

Laksma TNI Dwi Sulaksono menyatakan jika prosesi kirab api obor Asian Games di kota Makassar akan di awali dari laut Makassar dengan menggunakan KRI AL Dewaruci, kapal perang lainnya, sea reader dan puluhan perahu tradisional nelayan.

"Pada hari itu, Lantamal VI akan dibuka untuk umum memberi kesempatan kepada masyarakat kota Makassar untuk masuk ke Markas Lantamal VI melihat KRI Dewaruci yang menggelar open ship setelah sandar di dermaga Layang Lantamal VI. Jadi, bagi masyarakat yang ingin menjelajah di atas KRI Dewaruci dipersilahkan naik di atas kapal," ungkapnya.

Selain itu, Laksma Dwi Sulaksono ini mengatakan kedatangan api obor Asian Games ?XVIII 2018 di Makassar juga sudah dikoordinasikan dengan Mabes AL serta Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

"Intinya jalin koordinasi dengan baik. Sebelum datang dikoordinasikan dengan Mabes AL kemudian Pemerintah Provinsi Sulsel serta panitia lainnya," katanya.

a menyebutkan dalam perjalanan obor itu, beberapa petinggi TNI AL seperti Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji dan pejabat teras lainnya akan hadir dalam acara penerimaan obor Asian Games XVIII 2018 di Makassar.

Pada Asian Games 2018 akan digelar di Jakarta-Palembang pada 18 Agustus-2 September. Sebanyak 40 cabang olahraga serta 462 nomor akan dipertandingkan.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024