Prajurit Lantamal VI Selami Laut Pulau Samalona
Makassar (ANTARA) - Sejumlah prajurit Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VI (Lantamal) melakukan penyelaman ke dasar laut Pulau Samalona Makassar untuk mempromosikan tentang keindahan bawah laut serta menggairahkan olahraga selam.
"Anggota yang melakukan penyelaman adalah prajurit-prajurit terlatih dan penyelaman sampai ke dasar Pulau Samalona sekaligus untuk memperkenalkan tentang keindahan bawah laut kita," ujar Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan selain untuk memperkenalkan keindahan bawah laut Pulau Samalona, dirinya juga mempunyai misi untuk menggairahkan kembali olahraga selam tersebut.
Laksma Dwi Sulakso menuturkan olahraga selam bagi para prajurit TNI AL adalah salah satu kemampuan dasar yang harus dikuasai dan terus diasah agar kemampuan bisa terus dijaga.
"Skill olahraga selam dan sebagai sarana refreshing di kalangan prajurit Lantamal VI, apalagi selam merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh prajurit matra laut," katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengklaim jika kota Makassar adalah surganya wisata bahari di Indonesia dengan banyaknya gugusan pulau serta aneka ragam biota lautnya.
"Potensi wisata bahari Makassar menawarkan sejuta pesona. Makassar menjadi surga wisata bahari bagi mereka yang mencintai kehidupan pulau dan pesisir," ujarnya.
Danny sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan, Kota Makassar yang memiliki luas wilayah 175.77 kilometer persegi dengan luas perairan sekira 100 kilometer persegi itu membentang di sepanjang Selat Makassar dengan 11 pulaunya.
Belasan pulau-pulaunya yang lebih akrab disebut juga dengan gugusan Pulau Spermonde yang jika dilihat dari udara, bentuknya menyerupai "sperma".
Di antara 11 pulau di Makassar, 10 diantaranya adalah pulau berpenghuni, diantaranya Pulau Lae-lae, Samalona, Kodingareng, Barrang Lompo, Barrang Caddi, Bonetambung, Lumu-lumu, Langkai, dan Lanjukang.
Di akhir 2016 lalu, Pemkot Makassar resmi membentuk Kecamatan Kepulauan Sangkarrang agar masyarakat pulau tidak lagi menjadi warga yang terpinggirkan dari kebijakan pemerintah.
Sumber daya hayati yang dimiliki pulau - pulau di Makassar menjadi magnet bagi wisatawan. Potensi terumbu karang, hamparan pasir putih, air laut dengan warna hijau kebiruan, padang lamun, dan ikan herbivora menjadi daya tarik bagi wisatawan.
"Mereka dapat menikmatinya dengan berjalan di sepanjang bibir pantai, bersantai di hammock ditemani semilir angin, menyelam ataupun snorkling," katanya.
"Anggota yang melakukan penyelaman adalah prajurit-prajurit terlatih dan penyelaman sampai ke dasar Pulau Samalona sekaligus untuk memperkenalkan tentang keindahan bawah laut kita," ujar Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan selain untuk memperkenalkan keindahan bawah laut Pulau Samalona, dirinya juga mempunyai misi untuk menggairahkan kembali olahraga selam tersebut.
Laksma Dwi Sulakso menuturkan olahraga selam bagi para prajurit TNI AL adalah salah satu kemampuan dasar yang harus dikuasai dan terus diasah agar kemampuan bisa terus dijaga.
"Skill olahraga selam dan sebagai sarana refreshing di kalangan prajurit Lantamal VI, apalagi selam merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh prajurit matra laut," katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengklaim jika kota Makassar adalah surganya wisata bahari di Indonesia dengan banyaknya gugusan pulau serta aneka ragam biota lautnya.
"Potensi wisata bahari Makassar menawarkan sejuta pesona. Makassar menjadi surga wisata bahari bagi mereka yang mencintai kehidupan pulau dan pesisir," ujarnya.
Danny sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan, Kota Makassar yang memiliki luas wilayah 175.77 kilometer persegi dengan luas perairan sekira 100 kilometer persegi itu membentang di sepanjang Selat Makassar dengan 11 pulaunya.
Belasan pulau-pulaunya yang lebih akrab disebut juga dengan gugusan Pulau Spermonde yang jika dilihat dari udara, bentuknya menyerupai "sperma".
Di antara 11 pulau di Makassar, 10 diantaranya adalah pulau berpenghuni, diantaranya Pulau Lae-lae, Samalona, Kodingareng, Barrang Lompo, Barrang Caddi, Bonetambung, Lumu-lumu, Langkai, dan Lanjukang.
Di akhir 2016 lalu, Pemkot Makassar resmi membentuk Kecamatan Kepulauan Sangkarrang agar masyarakat pulau tidak lagi menjadi warga yang terpinggirkan dari kebijakan pemerintah.
Sumber daya hayati yang dimiliki pulau - pulau di Makassar menjadi magnet bagi wisatawan. Potensi terumbu karang, hamparan pasir putih, air laut dengan warna hijau kebiruan, padang lamun, dan ikan herbivora menjadi daya tarik bagi wisatawan.
"Mereka dapat menikmatinya dengan berjalan di sepanjang bibir pantai, bersantai di hammock ditemani semilir angin, menyelam ataupun snorkling," katanya.