Makassar (Antaranews Sulsel) - Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengoptimalkan kemitraan media melalui proyek perubahan yang disusun Kepala Sub Bagian Publikasi Elvira Jayanti.
Proyek perubahan yang digagas Elvira berjudul Evaluasi Kemitraan Media Melalui Media Tracking Pada Biro Humas dan Protokol Setda Sulsel. Proyek ini masuk dalam salah satu inovasi terbaik peserta Diklatpim IV Angkatan 313 Tahun 2018.
Elvira menuturkan, proyek perubahan tersebut disusun setelah melihat kondisi Biro Humas dan Protokol yang mempunyai anggaran yang belum optimal dan efisien dalam kemitraan media. Sehingga, berimbas pada belum efektifnya pemberitaan tentang pimpinan di lingkup Pemprov Sulsel.
"Tidak efektifnya anggaran kemitraan juga berakibat pada rendahnya rating pemberitaan di media online," ujarnya, di sela-sela pelepasan peserta Diklatpim IV Angkatan 313 Tahun 2018, Jumat (27/7).
Ia berharap, dengan adanya inovasi tersebut, terjadi efisiensi anggaran, efektifitas pemberitaan, dan tingginya rating pemberitaan pimpinan.
"Di proyek perubahan ini ada sistem yang dibuat. Ada SOP, ada standar biaya kemitraan media," ujarnya seraya menyebut jika ia membutuhkan waktu dua bulan untuk menyusun proyek perubahan tersebut.
Sementara, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Sulsel, Devo Khaddafi, mengapresiasi inovasi yang disusun salah satu stafnya tersebut. Menurutnya, apa yang digagas Elvira Jayanti tersebut sangat dibutuhkan di Biro Humas dan Protokol.
"Inovasi yang disusun sangat dibutuhkan. Semoga bisa diterapkan ke depannya," harap Devo.
Apresiasi juga disampaikan Kepala Bagian Humas, Amrullah Hanafi. Ia menilai, proyek perubahan yang disusun Elvira Jayanti sangat menarik, dan bermanfaat dalam kerja-kerja kehumasan.
"Salah satu tupoksi humas memang adalah membangun kemitraan dengan media. Sehingga, inovasi yang digagas ini sangat penting dan bermanfaat," kata Amrullah.
Proyek perubahan yang digagas Elvira berjudul Evaluasi Kemitraan Media Melalui Media Tracking Pada Biro Humas dan Protokol Setda Sulsel. Proyek ini masuk dalam salah satu inovasi terbaik peserta Diklatpim IV Angkatan 313 Tahun 2018.
Elvira menuturkan, proyek perubahan tersebut disusun setelah melihat kondisi Biro Humas dan Protokol yang mempunyai anggaran yang belum optimal dan efisien dalam kemitraan media. Sehingga, berimbas pada belum efektifnya pemberitaan tentang pimpinan di lingkup Pemprov Sulsel.
"Tidak efektifnya anggaran kemitraan juga berakibat pada rendahnya rating pemberitaan di media online," ujarnya, di sela-sela pelepasan peserta Diklatpim IV Angkatan 313 Tahun 2018, Jumat (27/7).
Ia berharap, dengan adanya inovasi tersebut, terjadi efisiensi anggaran, efektifitas pemberitaan, dan tingginya rating pemberitaan pimpinan.
"Di proyek perubahan ini ada sistem yang dibuat. Ada SOP, ada standar biaya kemitraan media," ujarnya seraya menyebut jika ia membutuhkan waktu dua bulan untuk menyusun proyek perubahan tersebut.
Sementara, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Sulsel, Devo Khaddafi, mengapresiasi inovasi yang disusun salah satu stafnya tersebut. Menurutnya, apa yang digagas Elvira Jayanti tersebut sangat dibutuhkan di Biro Humas dan Protokol.
"Inovasi yang disusun sangat dibutuhkan. Semoga bisa diterapkan ke depannya," harap Devo.
Apresiasi juga disampaikan Kepala Bagian Humas, Amrullah Hanafi. Ia menilai, proyek perubahan yang disusun Elvira Jayanti sangat menarik, dan bermanfaat dalam kerja-kerja kehumasan.
"Salah satu tupoksi humas memang adalah membangun kemitraan dengan media. Sehingga, inovasi yang digagas ini sangat penting dan bermanfaat," kata Amrullah.