Makassar (Antaranews Sulsel) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) persero memastikan pasokan listrik kepada perusahaan pengolah bijih nikel PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) yang beroperasi di Kecamatan Walo, Kabupaten Kolaka berjalan lancar. 

"Pelanggan premium platinum akan menjadi prioritas utama yang mendapat jaminan kontiunitas pasokan listrik tanpa padam dengan tingkat mutu atau SLA yang tinggi, " sebut General Manager PLN Sulselrabar, Bambang Yusuf melalui siaran persnya diterima, Jumat.

Sebagai wujud keseriusan PLN untuk melayani pelanggan, kata Bambang, telah memantau langsung perkembangan konstruksi PT CNI untuk memetakan rencana instalasi yang akan dipasang dalam melayani PT CNI.   

Hal ini sebagai tindaklanjuti penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dengan PT CNI untuk penyediaan serta suplai listrik bagi industri setempat. 

 Daya yang dibutuhkan oleh industri pengolahan biji nikel tersebut adalah sebesar 350 MVA bertahap dengan suplai listrik tegangan tinggi 150 kV, dan menjadikan sebagai pelanggan PLN terbesar di Indonesia timur.

"PLN siap melayani berapapun kebutuhan listrik pelanggan, kami akan menyediakan pelayanan terbaik serta kualitas listrik yang andal," paparnya. 

 Saat kunjungan lapangan tersebut Bambang Yusuf didampingi Kepala Divisi Operasi Regional Sulawesi Johannes, bersama Direktur Operasional PT CNI Dedy Hendrawan.

 Dalam pertemuan itu, Deddy Hendrawan mengungkapkan rasa terima kasih atas komitmen PLN dengan penyediaan listrik untuk keperluan industri tanpa padam. 

 "Kami berharap semoga PLN dapat berkomitmen untuk mengalirkan listrik kepada PT CNI agar operasi industri tersebut dapat selesai tepat waktu," tambah Deddy.

Diharapkan kedepan dengan kerja sama tersebut dapat memajukan roda ekonomi khususnya di Sulawesi Tenggara. Oleh karena itu jangan ragu berinvestasi karena PLN siap melayani kapanpun, berapapun, dan dimanapun.

Ditempat terpisah, PLN wilayah Sulselrabar juga memberikan bantuan kepada komunitas diving di Kabupaten Selayar dalam mendukung pariwisata serta menunjukan kepeduliannya terhadap pengentasan kemiskinan dalam lingkup kepariwisataan. 

Bantuan tersebut merupakan progam Bina Lingkungan PLN Wilayah Sulselrabar. Pemberian bantuan ini sejumlah Rp150 juta.

Bekerja sama dengan Komunitas Selayar Marine Dive, PLN berkomitmen memberikan sumbangsihnya untuk berkontribusi dalam pemberdayaan kondisi sosial masyarakat melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN.

Salah satu bentuk implementasi PLN Wilayah Sulselrabar diwujudkan dalam PLN Pengentasan Kemiskinan dalam bidang pariwisata. Mengingat di Kepulauan Selayar memiliki keindahan wisata bawah laut yang diakui sampai mancanegara.

Terdapat lebih dari 100 spot diving yang menyajikan wisata laut bagi turis diantaranya spot diving Jackfish, Magic Wall, dan Pinang. Program Bina Lingkungan ini memiliki tujuan untuk membantu masyarakat sekitar utamanya di bidang pariwisata yang bermuara pada peningkatan tarif ekonomi masyarakat.

GM PLN Wilayah Sulselrabar Bambang Yusuf menyampaikan PLN  turut berkontribusi bagi Indonesia tidak hanya dalam bidang ketenagalistrikan tetapi juga di bidang kepariwisataan.

Ketua Selayar Marine Dive Ridha mengucapkan rasa terimakasihnya atas bantuan yang diberikan PLN untuk digunakan sebagaimana mestinya guna pengembangan pariwisata. 

"Kami berharap dengan adanya bantuan ini dapat turut meningkatkan perkembangan pariwisata di Selayar," ungkap Ridha.

Diserahkannya bantuan Bina Lingkungan ini, PLN Sulselrabar telah menunjukkan kepedulian akan kehidupan dan kegiatan masyarakat sekitar yang mana merupakan wujud nyata dari salah satu misi PLN yaitu menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024