Makassar (Antaranews Sulsel) - Para mantan atlet judo Sulawesi Selatan tengah menggagas reuni yang dirangkaikan dengan pelaksanaan kejuaraan daerah (kejurda) Sulsel 2018.
Mantan pejudo Sulsel sekaligus Ketua Bidang Kepelatihan PJSI Sulsel Djusaid Karya di Makassar, Kamis, mengatakan dirinya telah bertemu dengan sejumlah mantan atlet yang sampai saat ini masih peduli terhadap prestasi cabang judo Sulsel, khususnya di ajang nasional.
"Kami sudah melakukan pertemuan awal untuk gagasan melakukan reuni yang bisa dirangkaikan dengan pelaksanaan Kejurda. Saya berharap gagasan ini dapat terealisasi kedepan," katanya.
Ia menjelaskan, ide menggelar reuni dengan pelaksanaan kejurda merupakan salah atau upaya dari mantan atlet untuk bagaimana bisa mengembalikan kejayaan judo Sulsel di ajang nasional.
Dengan pertemuan itu, para mantan atlet tentu diharapkan memberikan motivasi atau tips-tips bagi atlet muda untuk lebih fokus dalam meningkatkan kemampuan demi menjaga persaingan saat diturunkan di ajang nasional seperti halnya Kartika Cup hingga Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Jadi para mantan atlet dapat berbagi wawasan kepada atlet daerah jika Sulsel sebenarnya pernah berjaya.Ini tentu diharapkan bisa meningkatkan motivasi para atlet untuk terus fokus meningkatkan kemampuan," jelasnya.
Sementara itu, PJSI Sulsel menerima permohonan dari dinas pemuda dan olahraga Sulsel untuk menyiapkan atlet terbaik demi menjaga peluang prestasi di Popnas 2019.
Ia menjelaskan, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan beberapa pihak khususnya dalam penentuan daerah mana yang akan menjadi tuan rumah dari kejuaraan daerah kelompok usia tersebut.
Pihaknya juga berharap segara ada kepastian pelaksanaan. Apalagi agenda ini direncanakan bisa digelar sebelum Pekan Olahraga Daerah (Porda) di Kabupaten Pinrang, Sulsel pada September mendatang.
Mantan pejudo Sulsel sekaligus Ketua Bidang Kepelatihan PJSI Sulsel Djusaid Karya di Makassar, Kamis, mengatakan dirinya telah bertemu dengan sejumlah mantan atlet yang sampai saat ini masih peduli terhadap prestasi cabang judo Sulsel, khususnya di ajang nasional.
"Kami sudah melakukan pertemuan awal untuk gagasan melakukan reuni yang bisa dirangkaikan dengan pelaksanaan Kejurda. Saya berharap gagasan ini dapat terealisasi kedepan," katanya.
Ia menjelaskan, ide menggelar reuni dengan pelaksanaan kejurda merupakan salah atau upaya dari mantan atlet untuk bagaimana bisa mengembalikan kejayaan judo Sulsel di ajang nasional.
Dengan pertemuan itu, para mantan atlet tentu diharapkan memberikan motivasi atau tips-tips bagi atlet muda untuk lebih fokus dalam meningkatkan kemampuan demi menjaga persaingan saat diturunkan di ajang nasional seperti halnya Kartika Cup hingga Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Jadi para mantan atlet dapat berbagi wawasan kepada atlet daerah jika Sulsel sebenarnya pernah berjaya.Ini tentu diharapkan bisa meningkatkan motivasi para atlet untuk terus fokus meningkatkan kemampuan," jelasnya.
Sementara itu, PJSI Sulsel menerima permohonan dari dinas pemuda dan olahraga Sulsel untuk menyiapkan atlet terbaik demi menjaga peluang prestasi di Popnas 2019.
Ia menjelaskan, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan beberapa pihak khususnya dalam penentuan daerah mana yang akan menjadi tuan rumah dari kejuaraan daerah kelompok usia tersebut.
Pihaknya juga berharap segara ada kepastian pelaksanaan. Apalagi agenda ini direncanakan bisa digelar sebelum Pekan Olahraga Daerah (Porda) di Kabupaten Pinrang, Sulsel pada September mendatang.