Makassar (Antaranews Sulsel) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Soni Sumarsono mengingatkan agar para wisudawan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Amkop Makassar jeli meraih peluang di era digital ini.

"Dinamika zaman yang terjadi saat ini memberikan tantangan dan peluang yang harus jeli diraih dan dimanfaatkan," kata Soni pada Wisuda Sarjana STIE Amkop di Makassar, Sabtu.

Soni menuturkan, dinamika zaman saat ini memungkinkan seseorang untuk berkiprah tidak hanya pada bidang yang linear dengan dasar kependidikannya, tergantung pada kemampuan dan kejelian melihat peluang.

Ia mencontohkan, bagaimana Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang awalnya adalah akademisi, kemudian konsultan, lalu tanpa ada yang menyangka menjadi kepala daerah di Makassar.

"Seorang insinyur planologi menjadi wali kota, siapa yang menyangka, semua tidak lagi linear sekarang," kata dia.

Ia juga berpesan, agar para wisudawan tetap rendah hati, karena setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

"Saya ingatkan, saya ini walaupun seorang doktor tetapi lebih bodoh dari pada tukang bakso, dalam hal membuat bakso. Semua orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing," tuturnya mencontohkan.

Ia juga meminta para wisudawan tidak perlu khawatir mengenai pekerjaan seusai pendidikan sepanjang mampu mengembangkan kemampuan dan kompetensinya selama di dunia kampus.

"Jangan khawatir tidak punya pekerjaan, pemerintah siapkan lapangan kerja seluas-luasnya," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Soni juga memperoleh anugerah Mata Ilyas Award sebagai tokoh pemerintah inspiratif di Indonesia.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024