Mamuju (Antaranews Sulsel) - Pemeritah Provinsi Sulawesi Barat akan membantu pembangunan rumah warga yang hangus terbakar dalam musibah yang melanda kawasan pemukiman padat di Kabupaten Mamuju.

"Nanti kita akan taksir berapa dana yang akan diberikan untuk membangun rumah yang rusak, baik itu rusak ringan maupun berat, sehingga warga yang menjadi korban kebakaran itu dapat segera membangun rumahnya kembali," kata Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, saat mengunjungi lokasi kebakaran di Kelurahan Binanga, Kabupaten Mamuju, Rabu.

Pada kunjungan tersebut Gubernur menyerahkan bantuan berupa empat jenis paket, masing-masing berupa sarung, matras, footware dan kidware yang akan dibagikan kepada 28 Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban kebakaran.

Gubernur mengatakan, kunjungan tersebut sebagai wujud perhatian Pemerintah Provinsi Sulbar terhadap masyarakat yang mengalami musibah.

"Alhamdulillah Pemprov Sulbar maupun Pemkab Mamuju telah memberikan bantuan kepada para korban dan kami berharap apa yang diberikan ini dapat meringankan beban mereka," ucap Ali Baal Masdar.

Kepada para korban, Gubernur meminta agar tetap bersabar menghadapi musibah tersebut, serta mengimbau agar tetap waspada terhadap bencana kebakaran, apalagi kawasan itu dalam kondisi cuaca panas dan angin yang kencang.

Pembina Tagana Sulbar Amri Sulo, mangatakan kebakaran yang terjadi pada Minggu (26/8) itu mengakibatkan 17 rumah hangus terbakar dan dua rumah yang sengaja dirobohkan karena terdampak kebakaran.

Pada kebakaran itu, sebanyak 28 KK kehilangan tempat tinggal.

"Dari jumlah rumah yang rusak tersebut, terdapat beberapa di antaranya dihuni dua sampai tiga KK, sehingga jumlah keseluruhan sebanyak 28 Kepala Keluarga," ujar Amri.

Pada kunjungan ke lokasi kebakaran itu, Gubernur didampingi Kepala Dinas Sosial Andi Sukri Tammalele dan Kepala Dinas Perhubungan Khairuddin Anas.

Sebelumnya, yakni pada Selasa (28/8), Bupati Mamuju Habsi Wahid juga menyerahkan bantuan langsung, berupa uang tunai senilai Rp4 juta per rumah tangga, dengan total senilai Rp76 juta kepada masyarakat yang terkena musibah kebakaran di Jalan Macirannae, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju.

Pada kunjungan itu, Bupati juga menyerahkan berkas kependudukan kepada Lurah Binanga, untuk dibagikan kepada korban yang berkasnya hangus terbakar.

Selain itu, Bupati juga akan mengusulkan bantuan untuk rehab total rumah korban, yang akan diusulkan di anggaran perubahan melalui DPRD Mamuju.

Pada kesempatan itu, Habsi Wahid juga meminta kepada Kepala PDAM Mamuju untuk memberikan toleransi kepada korban, agar digratiskan pembayaran air selama dua bulan.

Hal tersebut kata Bupati, dilakukan sebagai bentuk keprihatinan pemerintah daerah kepada masyarakat yang terkena musibah kebakaran.

"Sebagai pemerintah kami menyampaikan rasa prihatin yang sebesar-besarnya atas kejadian ini. Tentu sangat patut kita untuk memberikan perhatian kepada para korban. Perhatian ini sifatnya secara langsung berupa paket-paket bantuan makanan, juga kita berikan bantuan berupa bantuan tunai senilai empat juta per rumah untuk digunakan mungkin perbaikan-perbaikan secara darurat," terang Habsi Wahid.

Pemerintah Kabupaten Mamuju melalui Dinas Sosial dan Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), juga memberikan bantuan kepada korban berupa perlengkapan makan, terpal, perlengkapan dan seragam sekolah, tikar, alat mandi,lauk pauk, paket mainan untuk anak-anak, makanan siap saji dan selimut serta mendirikan dapur umum selama tiga hari untuk menyiapkan makanan kepada korban.

Bukan hanya itu, bantuan dari masyarakat berupa beras, telur, mie, minyak, gula, alat mandi, pakaian layak pakai dan uang juga diserahkan melalui posko induk di Kantor Kelurahan Binanga kemudian disalurkan secara merata kepada korban.

Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024