Makassar (Antaranews Sulsel) - Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Soni Sumarsono yang juga menjabat Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan mengatakan delapan gubernur dan wakil gubernur terpilih dijadwalkan dilantik di Istana oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (5/9).
"Pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih tahap I, pada tanggal 5 September untuk delapan provinsi," kata Soni dalam pesan singkat yang diterima di Makassar, Senin.
Delapan provinsi tersebut adalah Sumatera Utara (Sumut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Sulawesi Selatan (Sulsel), Jawa Tengah (Jateng), Bali, Kalimantan Barat (Kalbar), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Papua.
Sementara untuk Tahap II, dijadwalkan pada tanggal 27 September, untuk empat pemerintah provinsi, yaitu Jawa Barat (Jabar), Nusa Tenggara Barat (NTB), Sumatera Selatan (Sumsel), dan Kalimantan Timur (Kaltim).
Menurut Soni, pada pelantikan tersebut, undangan terbatas hanya untuk yang akan dilantik dan pendampingnya.
"Ditambah Forkominda, penjabat gubernur, dan istri sejumlah pejabat pusat dan para menteri kabinet kerja," kata dia.
Sejumlah pejabat dari daerah, kata dia, juga akan hadir, tetapi tidak semua bisa ikut masuk ke dalam gedung.
"Disediakan layar lebar untuk nonton bersama prosesi pelantikan di gedung sebelahnya, dalam kawasan istana," katanya.
Saat ini, lanjut Soni, dia sudah berada di Jakarta, dan sibuk mempersiapkan pelantikan serentak, dalam kapasitasnya sebagai Dirjen Otda.
"Pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih tahap I, pada tanggal 5 September untuk delapan provinsi," kata Soni dalam pesan singkat yang diterima di Makassar, Senin.
Delapan provinsi tersebut adalah Sumatera Utara (Sumut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Sulawesi Selatan (Sulsel), Jawa Tengah (Jateng), Bali, Kalimantan Barat (Kalbar), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Papua.
Sementara untuk Tahap II, dijadwalkan pada tanggal 27 September, untuk empat pemerintah provinsi, yaitu Jawa Barat (Jabar), Nusa Tenggara Barat (NTB), Sumatera Selatan (Sumsel), dan Kalimantan Timur (Kaltim).
Menurut Soni, pada pelantikan tersebut, undangan terbatas hanya untuk yang akan dilantik dan pendampingnya.
"Ditambah Forkominda, penjabat gubernur, dan istri sejumlah pejabat pusat dan para menteri kabinet kerja," kata dia.
Sejumlah pejabat dari daerah, kata dia, juga akan hadir, tetapi tidak semua bisa ikut masuk ke dalam gedung.
"Disediakan layar lebar untuk nonton bersama prosesi pelantikan di gedung sebelahnya, dalam kawasan istana," katanya.
Saat ini, lanjut Soni, dia sudah berada di Jakarta, dan sibuk mempersiapkan pelantikan serentak, dalam kapasitasnya sebagai Dirjen Otda.