Penjabat Gubernur Sulsel dorong peneliti berinovasi
Makassar (Antaranews Sulsel) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Soni Sumarsono mendorong agar para peneliti berinovasi tanpa khawatir melakukan kesalahan atau kegagalan dalam melaksanakan kegiatannya.
"Semua tindakan yang sifatnya inovatif itu tidak harus berhasil. Kalau gagal itu juga suatu kesimpulan, peneliti bisa salah tetapi tidak boleh bohong," kata Soni usai membuka kegiatan Rapat Koordinasi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Provinsi Sulsel Tahun 2018 di Makassar, Kamis.
Menurut Soni, para peneliti tidak perlu khawatir, karena mereka dilindungi oleh Undang-Undang. Ia juga berharap kegiatan penelitian dilakukan dari tingkat bawah seperti sekolah-sekolah.
"Saya kemarin terkesima waktu ke Sinjai, pelajar Sekolah Menengah Atas di sana menemukan alat penyulingan air laut," ujarnya.
Ia juga menceritakan hadirnya inovasi dari daerah Sulsel. Misalnya dari Kota Palopo, telah diluncurkan sebuah telur dengan nama "telur libido".
"Saya sudah lapor ke Presiden dan Kapolri. Saya juga meminta coba lihat komposisinya, memang beda," ungkapnya.
Adapun dalam Rakor Kelitbangan yang mengangkat tema "Inovasi Untuk Pembangunan yang Inklusif di Sulawesi Selatan" ini, Soni dalam arahannya melihat terdapat fenomena dalam negeri, yakni riset dan pengembangan belum dianggap sebagai sesuatu yang penting dan istimewa.
"Fenomena kita aneh, bedanya di dalam negeri dan luar negeri. Luar negeri dilakukan riset dan development disitulah orang pintar dan terbaik," kata dia.
"Semua tindakan yang sifatnya inovatif itu tidak harus berhasil. Kalau gagal itu juga suatu kesimpulan, peneliti bisa salah tetapi tidak boleh bohong," kata Soni usai membuka kegiatan Rapat Koordinasi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Provinsi Sulsel Tahun 2018 di Makassar, Kamis.
Menurut Soni, para peneliti tidak perlu khawatir, karena mereka dilindungi oleh Undang-Undang. Ia juga berharap kegiatan penelitian dilakukan dari tingkat bawah seperti sekolah-sekolah.
"Saya kemarin terkesima waktu ke Sinjai, pelajar Sekolah Menengah Atas di sana menemukan alat penyulingan air laut," ujarnya.
Ia juga menceritakan hadirnya inovasi dari daerah Sulsel. Misalnya dari Kota Palopo, telah diluncurkan sebuah telur dengan nama "telur libido".
"Saya sudah lapor ke Presiden dan Kapolri. Saya juga meminta coba lihat komposisinya, memang beda," ungkapnya.
Adapun dalam Rakor Kelitbangan yang mengangkat tema "Inovasi Untuk Pembangunan yang Inklusif di Sulawesi Selatan" ini, Soni dalam arahannya melihat terdapat fenomena dalam negeri, yakni riset dan pengembangan belum dianggap sebagai sesuatu yang penting dan istimewa.
"Fenomena kita aneh, bedanya di dalam negeri dan luar negeri. Luar negeri dilakukan riset dan development disitulah orang pintar dan terbaik," kata dia.