Makassar (Antaranews Sulsel) - PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk berharap semua perbankan yang termasuk dalam perusahaan milik negara (BUMN) bisa memanfaatkan inovasi dan terobosan BNI dalam hal teknologi digital.
"Kita sudah punya inovasi dan terobosan dan ini sudah cukup sukses. Kami harapnya bank-bank BUMN bisa manfaatkan teknologi digital kami dan ikut saja sebagai satu kesatuan sinergi antarbank pemerintah," ujar Pemimpin BNI Wilayah Makassar, Edy Awaludin di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan teknologi sistem pembayaran BNI yakni your all payment (yap!) yang sudah mulai diperkenalkan sejak setahun lalu itu cukup sukses dengan menggaet toko-toko atau merchant untuk bersinergi dalam pembayaran.
Edy menjelaskan YAP! adalah aplikasi pertama yang menggunakan tiga sumber dana, yaitu kartu debit, kartu kredit dan uang elektronik BNI (UnikQu) sesuai pilihan pengguna saat bertransaski.
"Dengan demikian, semua pengguna smartphone dapat dengan mudah menggunakan yap!, dengan sumber dana uang elektronik UnikQu. Sedangkan pengguna yang sudah menjadi nasabah BNI dapat menambahkan semua kartu kredit dan kartu kreditnya sebagai sumber dananya," jelasnya.
Menurut dia dengan inovasi yang dimilikinya ini tidak hanya digunakan oleh BNI tetapi bank-bank lainnya juga bisa ikut menggunakan teknologi ini dengan mensinergikan tiga sumber dana tersebut.
Edy menerangkan bank BUMN ataupun bank umum lainnya bisa ikut menggunakan teknologinya tanpa harus membuat teknologi yang sama dengan yap! milik BNI.
Baca juga: BNI tawarkan belanja 46 rupiah di Harpelnas
Karena menurut dia, membuat alat pembayaran baru yang sama dengan yap! membutuhkan anggaran serta butuh waktu lagi dalam melakukan sosialisasi maupun menyasar merchant-merchant lainnya.
"Kalau kita lihat yap! ini kan menggunakan tiga sumber dana, kartu kredit, kartu debit dan uang elektronik. Tiga sumber dana ini kan semuanya dimiliki oleh bank-bank lainnya, tinggal menggunakan saja teknologinya yap! ini dan sistem pembayarannya sisa dari tiga sumber dana itu," katanya.
Diungkapkannya, yap! dengan berbagai kemudahannya merupakan pengganti peran mesin Electronic Data Capture (EDC) yang dapat memenuhi kebutuhan pedagang dari berbagai macam segmen, mulai dari pedagang kecil, UMKM, retail, toko jaringan (chain store), toko modern (premium), dan toko online (e-commerce).
"YAP! memiliki tingkat keamanan yang baik pada saat login aplikasi menggunakan password dan bertransaksi menggunakan Personal Identification Number (PIN) sesuai sumber dana yang digunakan (Kartu Kredit BNI, Kartu Debit BNI, atau Unikqu)," ucapnya.
"Kita sudah punya inovasi dan terobosan dan ini sudah cukup sukses. Kami harapnya bank-bank BUMN bisa manfaatkan teknologi digital kami dan ikut saja sebagai satu kesatuan sinergi antarbank pemerintah," ujar Pemimpin BNI Wilayah Makassar, Edy Awaludin di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan teknologi sistem pembayaran BNI yakni your all payment (yap!) yang sudah mulai diperkenalkan sejak setahun lalu itu cukup sukses dengan menggaet toko-toko atau merchant untuk bersinergi dalam pembayaran.
Edy menjelaskan YAP! adalah aplikasi pertama yang menggunakan tiga sumber dana, yaitu kartu debit, kartu kredit dan uang elektronik BNI (UnikQu) sesuai pilihan pengguna saat bertransaski.
"Dengan demikian, semua pengguna smartphone dapat dengan mudah menggunakan yap!, dengan sumber dana uang elektronik UnikQu. Sedangkan pengguna yang sudah menjadi nasabah BNI dapat menambahkan semua kartu kredit dan kartu kreditnya sebagai sumber dananya," jelasnya.
Menurut dia dengan inovasi yang dimilikinya ini tidak hanya digunakan oleh BNI tetapi bank-bank lainnya juga bisa ikut menggunakan teknologi ini dengan mensinergikan tiga sumber dana tersebut.
Edy menerangkan bank BUMN ataupun bank umum lainnya bisa ikut menggunakan teknologinya tanpa harus membuat teknologi yang sama dengan yap! milik BNI.
Baca juga: BNI tawarkan belanja 46 rupiah di Harpelnas
Karena menurut dia, membuat alat pembayaran baru yang sama dengan yap! membutuhkan anggaran serta butuh waktu lagi dalam melakukan sosialisasi maupun menyasar merchant-merchant lainnya.
"Kalau kita lihat yap! ini kan menggunakan tiga sumber dana, kartu kredit, kartu debit dan uang elektronik. Tiga sumber dana ini kan semuanya dimiliki oleh bank-bank lainnya, tinggal menggunakan saja teknologinya yap! ini dan sistem pembayarannya sisa dari tiga sumber dana itu," katanya.
Diungkapkannya, yap! dengan berbagai kemudahannya merupakan pengganti peran mesin Electronic Data Capture (EDC) yang dapat memenuhi kebutuhan pedagang dari berbagai macam segmen, mulai dari pedagang kecil, UMKM, retail, toko jaringan (chain store), toko modern (premium), dan toko online (e-commerce).
"YAP! memiliki tingkat keamanan yang baik pada saat login aplikasi menggunakan password dan bertransaksi menggunakan Personal Identification Number (PIN) sesuai sumber dana yang digunakan (Kartu Kredit BNI, Kartu Debit BNI, atau Unikqu)," ucapnya.