Makassar (Antaranews Sulsel) - Sebanyak 207 dari 2.101 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XVII Universitas Negeri Makassar (UNM) memilih mengabdi di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

"Total sebanyak 2.101 mahasiswa KKN yang resmi dilepas diantaranya akan berangkat dan mengabdikan diri di Kabupaten Jeneponto," kata Kepala UPT KKN UNM Wahyu Jayadi di Makassar, Kamis.

Para mahasisiwa KKN UNM itu akan mengabdi di 8 desa atau kecamatan di Jeneponto masing-masing Kecamatan Turatea (27 orang), Kecamatan Kelara (25 orang), Kecamatan Batang (24 orang), Kecamatan Taroang (26 orang), Kecamatan Arungkeke ( 24 orang), Kecamatan Tamalate (24 orang), Kecamatan Bontoramba (27 orang) serta Bangkala Barat sebanyak 30 orang mahasiswa.

"Selain Jeneponto, Peserta KKN Sejumlah 2.101 orang itu kota sebar di delapan kabupaten di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat seperti Polman, Mamuju ataupun Mamuju Tengah," jelasnya.

Wakil Rektor I UNM, Prof Muharram, berpesan pada seluruh peserta KKN, untuk senantiasa menjaga sikap dan nama baik almamater selama melaksanakan KKN, terutama saat berada di lokasi, sebagaimana yang telah ditentukan oleh pihak Kampus.

"Saya secara khusus menitipkan pesan dan amanah kepada anak-anakku sekalian yang akan terjun ke masyarakat, hal terpenting saat di lapangan adalah kalian menjaga sikap dan almamater," ujarnya.

Prof Muharram mengingatkan agar, kecerdasan intelektualitas yang selama ini diasah di kampus, dapat dipadukan dengan kompetensi sosial dalam hidup berdampingan bersama masyarakat dan dapat diterapkan saat KKN.

"Ada 4 kompetensi, pedagogik, profesional, kepribadian dan kompetensi sosial, ini yang perlu dimiliki mahasiswa UNM dan ajang aktualisasinya saat KKN. Dengan kompetensi sosial tersebut, otomatis hubungan peserta KKN dengan masyarakat akan berjalan dengan lancar," tandas Pakar Kimia tersebut.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024