Makassar (Antaranews Sulsel) - Kabupaten Tana Toraja merupakan miniatur kerukunan umat beragama di Indonesia, kata Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah

"Toraja sangat luar biasa, Toraja ini adalah miniatur kerukunan umat beragama, kita berharap seluruh Indonesia bisa bercermin ke Toraja," kata Nurdin saat membuka Konferensi Studi dan Kongres XIV Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) di Kota Makale, Kabupaten Tana Toraja, Senin.

Kerukunan dalam keberagaman ini, kata dia, sangat penting di tahun politik ini dan menyambut pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 2019.

"Kami mengimbau masyarakat tidak terpengaruh hal-hal negatif yang dapat membuat instabilitas di tengah masyarakat, mari kita cegah bersama-sama," ujarnya.

Gubernur juga berharap, akan lahir negarawan-negarawan baru dari kongres ini.

Indonesia, menurut dia, tidak kekurangan pemimpin, yang kurang adalah negarawan.

"Mudah-mudahan dengan kongres ini menghasilkan negarawan-negarawan baru," ujarnya.

Pemuda, kata dia, memiliki kekuatan, semangat dan energi yang besar untuk membawa perubahan, sehingga dapat mempercepat akselarasi pembangunan di Sulsel.

"Mari dengan semangat pemuda untuk mempercepat akselarasi kita, kita tidak layak miskin, yang ada karena adanya ego sektoral, karena jalan-jalan sendiri," tandasnya.

Ia juga meminta tokoh-tokoh agama untuk bersama-sama memimpin umat dalam pelaksanaan pembangunan di masyarakat.

Gubernur juga mengambil kesempatan untuk mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Toraja, karena diberikan kepercayaan memimpin Sulsel.

"Ini merupakan kesempatan terhormat bagi saya sebagai pemimpin baru Sulsel. Izinkan saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Toraja yang telah memberikan amanah sebagai Gubernur," katanya.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024