Piala Asia U-23 2024 - Uzbekistan tak gentar hadapi Indonesia di Stadion Abdullah bin Khalifa
Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Uzbekistan U-23 Timur Kapadze mengatakan tidak gentar menghadapi Indonesia U-23 pada pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin pukul 21.00 WIB.
Stadion Abdullah bin Khalifa menjadi stadion yang sejauh ini selalu memberikan kemenangan untuk Indonesia di panggung Asia.
Dari empat laga yang dimainkan baik dari tim senior atau tim U-23, Indonesia menyapu bersih dengan empat kemenangan, mencetak delapan gol, dan hanya kebobolan tiga gol, termasuk kemenangan adu penalti 11-10 (2-2 di waktu normal dan tambahan) melawan Korea Selatan di perempat final beberapa hari yang lalu.
Di stadion yang dibuka pada 15 Februari 2013 lalu itu, Indonesia juga bak bermain di kandang sendiri karena selalu dipenuhi ribuan suporter Merah Putih yang hadir secara langsung.
Namun, Kapadze merasa hal itu tidak menciutkan nyali Uzbekistan yang sejauh ini menjadi tim dengan rekor sempurna di Piala Asia U-23 2024, dengan empat kemenangan dari empat laga, mencetak 12 gol, dan tak kebobolan satu gol pun.
“Itu (stadion yang dipenuhi suporter Indonesia) tidak akan berdampak pada kami karena kami punya pengalaman bermain di hadapan banyak orang," kata pelatih 42 tahun itu, dilansir laman resmi AFC, Senin.
Uzbekistan melaju ke semifinal setelah menaklukkan sang juara bertahan Arab Saudi di perempat final dengan skor 2-0 di Stadion International Khalifa, Doha, Jumat (26/4) lalu.
Kapadze menilai laga terakhir yang dimenangkan timnya itu sangat sulit dan hal sama juga akan terjadi ketika mereka melawan Indonesia yang menyandang sebagai tim debutan.
“Kami senang bisa mencapai babak ini, kami akan menghadapi pertandingan yang sulit besok tapi kami akan siap,” kata Kapadze.
“Setiap pertandingan sulit bagi kami, terutama pertandingan terakhir melawan Arab Saudi," tambahnya.
“Besok adalah pertandingan lain dan kami bekerja seperti biasa. Kami memiliki strategi kami untuk Indonesia dan kami akan berupaya menerapkannya dalam permainan," katanya.
Stadion Abdullah bin Khalifa menjadi stadion yang sejauh ini selalu memberikan kemenangan untuk Indonesia di panggung Asia.
Dari empat laga yang dimainkan baik dari tim senior atau tim U-23, Indonesia menyapu bersih dengan empat kemenangan, mencetak delapan gol, dan hanya kebobolan tiga gol, termasuk kemenangan adu penalti 11-10 (2-2 di waktu normal dan tambahan) melawan Korea Selatan di perempat final beberapa hari yang lalu.
Di stadion yang dibuka pada 15 Februari 2013 lalu itu, Indonesia juga bak bermain di kandang sendiri karena selalu dipenuhi ribuan suporter Merah Putih yang hadir secara langsung.
Namun, Kapadze merasa hal itu tidak menciutkan nyali Uzbekistan yang sejauh ini menjadi tim dengan rekor sempurna di Piala Asia U-23 2024, dengan empat kemenangan dari empat laga, mencetak 12 gol, dan tak kebobolan satu gol pun.
“Itu (stadion yang dipenuhi suporter Indonesia) tidak akan berdampak pada kami karena kami punya pengalaman bermain di hadapan banyak orang," kata pelatih 42 tahun itu, dilansir laman resmi AFC, Senin.
Uzbekistan melaju ke semifinal setelah menaklukkan sang juara bertahan Arab Saudi di perempat final dengan skor 2-0 di Stadion International Khalifa, Doha, Jumat (26/4) lalu.
Kapadze menilai laga terakhir yang dimenangkan timnya itu sangat sulit dan hal sama juga akan terjadi ketika mereka melawan Indonesia yang menyandang sebagai tim debutan.
“Kami senang bisa mencapai babak ini, kami akan menghadapi pertandingan yang sulit besok tapi kami akan siap,” kata Kapadze.
“Setiap pertandingan sulit bagi kami, terutama pertandingan terakhir melawan Arab Saudi," tambahnya.
“Besok adalah pertandingan lain dan kami bekerja seperti biasa. Kami memiliki strategi kami untuk Indonesia dan kami akan berupaya menerapkannya dalam permainan," katanya.