Makassar (Antaranews Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengatakan bahwa Makassar Internasional Eight Festival and Forum (MIEFF) atau populer disebut Festival F8 menjadi event kebanggaan masyarakat Sulsel.

"Tahun ketiga pelaksanaan F8 ini masuk dalam 100 Wonderful Events Indonesia, kami berharap ini dapat terus dilaksanakan dan ditingkatkan," kata Nurdin saat membuka secara resmi Festival F8 2018 di Makassar, Rabu malam.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Makassar karena telah mempersiapkan acara dan sukses sejak awal pelaksanaan.

"Saya yakin seni budaya kita dapat menjadi atraksi menarik dan kita harus berani mengangkat seni lokal agar dikenal secara internasional," sebutnya.

Ia menyampaikan, walaupun dalam suasana duka, kegiatan ini hadir mengajak untuk tidak larut dalam duka, hal ini membuat masyarakat Sulteng semakin semangat untuk kembali menata hidupnya.

"Anak-anak kita sudah mulai sekolah dan bermain, tentu hal ini yang kita harapkan," ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan luar biasa dari masyarakat Sulteng dalam memberikan bantuan. Demikian juga Pemerintah Sulsel akan selalu memberikan dukungan dan bantuan.

"Walaupun masih dalam suasana duka, kita hadir, ini merupakan wujud doa kita, yang masih hidup semoga diberikan ketabahan dan yang meninggal kuburannya dijadikan taman-taman surga," harapnya.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto dalam sambutannya menyebutkan F8 tidak hanya akan mengangkat budaya, tetapi bentuk persatuan untuk negeri.

"Baik untuk budaya, maupun kemanusiaan untuk saudara-saudara kita di Palu," sebutnya.

Danny, sapaan akrab Wali Kota, menyebutkan, F8 Makassar adalah akronim dari Film, Food and Fruit, Fashion, Fiction Writers and Font, Fine Arts, Folk, Fusion Music, Flora and Fauna.

"Nikmati Makassar, apa yang kita lakukan semoga menjadi keberkahan," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Calender of Event 2018 Esti Reko Astuti, menyampaikan sangat selektif dalam memasukkan dalam 100 kalender of event dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, dan F8 merupakan salah satunya.

Pembukaan ini juga dihadiri 60 anak-anak pengungsi korban gempa dan tsunami Sulteng. Dan dihibur oleh artis Regina dan Once Mekel.

Rangkaian acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pemutaran video Palu Bangkit Bersama Kita, tari tradisional dan penggalangan dana untuk donasi yang akan disalurkan ke korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi (Sulteng).

Sebelumnya, Gubernur Sulsel bersama Wali Kota Makassar serta para duta besar negara sahabat dan pemimpin daerah usai santap malam, berlayar menggunakan kapal pinisi dari kawasan Center Point of Indonesia (CPI) ke venue acara. (

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024