Makassar (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggelar dzikir bersama dalam rangka menyambut hari jadi Sulsel ke-349 yang dirangkaikan dengan doa bersama untuk korban bencana Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng)

"Kenapa kita dzikir, Karena kita lagi berduka, di Lombok, Sulteng, beberapa daerah kita juga sudah mulai digoyang lagi, meski skalanya kecil," kata Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang ditemui sebelum kegiatan dzikir bersama tersebut di Makassar, Jumat.

Dalam dzikir sekaligus sholat istigosah yang digelar ini, kata dia, pihaknya mengajak masyarakat Sulsel untuk mendoakan saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang kini tengah dilanda bencana.

"Dzikir ini penting, kita berdoa di usia Sulsel yang semakin bertambah, Sulsel terhindar dari bencana dan marabahaya," ujarnya.

Sebelumnya gubernur juga telah menegaskan agar esensi peringatan Hari Jadi Sulsel ke-349 menjadi momentum untuk melakukan refleksi dan evaluasi dan bukannya bersifat euforia.

"Kami berharap Hari Jadi Sulsel lebih khidmat," ujarnya.

Pada rapat persiapan Hari Jadi Sulsel ke-349, yang digelar pada Senin (24/9), Penjabat Sekda Sulsel yang saat itu dijabat oleh Tautoto Tanaranggina menegaskan jika peringatan Hari Jadi Sulsel akan digelar sederhana.

"Perayaannya akan digelar dengan konsep yang mengedepankan efisiensi anggaran," kata Tautoto.

Tautoto mengatakan pihaknya akan membuat konsep yang sederhana dan merakyat, dan seperti tahun-tahun sebelumnya akan digelar di Kota Makassar.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024