Mamuju (Antaranews Sulsel) - Nilai pendapatan daerah pada anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah-Perubahan (APBD-P) Kabupaten Majene tahun 2018 meningkat sekitar 0,77 persen.
Bupati Kabupaten Majene Fahmi Massiara mengatakan itu dalam sambutannya pada sidang paripurna penetapan APBD perubahan Kabupaten Majene 2018, Rabu.
Ia mengatakan besarnya nilai pendapatam APBD-P Kabupaten Majene 2018 sekitar Rp878.583.350.447.
Sementara lanjutnya, untuk belanja daerah terjadi peningkatan sebesar 4,47 persen, atau sekitar Rp909.434.378.320.
Ia meyampaikan daam perubahan APBD Kabupaten Majene interjadi perubahan pada beberapa komponen belanja yakni, belanja langsung sekitar Rp489.628.104.602, menurun sebesar 1,51 persen, sementara belanja tidak langsung Rp419.806.273.718, meningkat sebesar 12,42 persen.
Menurut dia, untuk pembiayaan sektor pembangunan, sektor infrastruktur, sektor pertanian dan sektor pendidikan pada APBD Perubahan Majene juga mengalami perubahan yakni penerimaan pembiayaan terjadi peningkatan menjadi Rp31.351.027.872.
Sedangkan sisi pengeluaran terjadi penurunan sebesar Rp500 juta.
Bupati Kabupaten Majene Fahmi Massiara mengatakan itu dalam sambutannya pada sidang paripurna penetapan APBD perubahan Kabupaten Majene 2018, Rabu.
Ia mengatakan besarnya nilai pendapatam APBD-P Kabupaten Majene 2018 sekitar Rp878.583.350.447.
Sementara lanjutnya, untuk belanja daerah terjadi peningkatan sebesar 4,47 persen, atau sekitar Rp909.434.378.320.
Ia meyampaikan daam perubahan APBD Kabupaten Majene interjadi perubahan pada beberapa komponen belanja yakni, belanja langsung sekitar Rp489.628.104.602, menurun sebesar 1,51 persen, sementara belanja tidak langsung Rp419.806.273.718, meningkat sebesar 12,42 persen.
Menurut dia, untuk pembiayaan sektor pembangunan, sektor infrastruktur, sektor pertanian dan sektor pendidikan pada APBD Perubahan Majene juga mengalami perubahan yakni penerimaan pembiayaan terjadi peningkatan menjadi Rp31.351.027.872.
Sedangkan sisi pengeluaran terjadi penurunan sebesar Rp500 juta.