Makassar (Antaranews Sulsel) - PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah VI Makassar bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan edukasi kepada mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Nitro Makassar untuk dapat memahami tentang inklusi keuangan yang dicanangkan oleh pemerimtah saat ini.

Vice President Bisnis Area Makassar 2 PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah VI Makassar Andi Ibrahim, Rabu, mengatakan sosialisasi inklusi keuangan kepada kalangan mahasiswa tersebut merupakan salah satu program "Pegadaian Goes to Campus" agar dapat mengetahui kemudahan akses, penggunaan dan kualitas terhadap produk-produk finansial yang ada di lembaga keuangan.

"Kegiatan 'Pegadaian Goes to Campus' merupakan bagian dari Program BUMN Hadir untuk Negeri, dengan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai peran BUMN dalam pembangunan ekonomi," ujarnya.

Di hadapan para mahasiswa dan dosen STIM Nitro Makassar, Andi Ibrahim juga memperkenalkan beberapa produk dan layanan BUMN yang bermanfaat bagi masyarakat, termasuk program "tabungan emas" yang merupakan produk baru yang diluncurkan PT Pegadaian sejak Februari 2016.

"Bagi yang tidak memiliki dana untuk menaruh atau membeli emas, kini bisa mengikuti program menabung emas di Pegadaian. Selaku Badan Usaha Milik Negara, Pegadaian membuat produk untuk mencari orang-orang yang ingin menabung tetap dengan cara menabung emas yang dinamakan Tabungan Emas," katanya.

Dia menjelaskan program tabungan emas ini merupakan suatu layanan pembelian dan penjualan emas melalui fasilitas titipan dengan harga terjangkau. "Layanan ini memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk berinvestasi emas. Anda bisa memulai menabung emas dari Rp5.000, di mana setiap kali setoran tunai maka langsung terkonversi ke dalam bentuk gram di dalam buku rekeningnya," ujarnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024