Sinjai (Antaranews Sulsel) - Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa mengunjungi Sentra industri kecil menengah (IKM) hasil pengolahan  perikanan yang sementara proses pembenahan dan penataan peralatan  di Jalan Halim Perdana Kusuma Kelurahan Lappa, Kabupaten Sinjai, Minggu.

Bupati Sinjai menyatakan bahwa keberadaan Sentra ini harus berdampak kepada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, serta menambah pendapatan asli daerah (PAD).

"Saya lihat sentra pengolahan hasil perikanan  bantuan APBN ini cukup lengkap, ada ruang dan mesin pembekuannya (coldstorage), mesin filled, mesin pencacah ikan, dan beberapa mesin pengolahan perikanan lainnya sampai proses pengemasan dan  packing," ujarnya.

"Mudah-mudahan sentra segera beroperasi, sehingga produk perikanan tidak dijual langsung tapi diolah sehingga memberikan nilai tambah dan saya berharap sentra ini betul- betul dikelola secara profesional sehingga produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk sejenis baik lokal maupun nasional," kata Andi Seto.

Sekretaris Dinas Perdagangan Perindustrian dan ESDM Sinjai Abdu Rahman mengatakan Sentra IKM Pengolahan Hasil Perikanan ini diupayakan beroperasi  pada Desember atau paling lambat Januari 2019, Insya Allah.

Menurutnya, Sentra pengolahan hasil perikanan ini berdiri diatas lahan seluas 10.000 meter persegi dan menelan  anggaran Rp23 miliar, "Insya Allah pada 2019 akan mendapat tambahan dana Rp2,5 miliar"

"Diawal pengelolaan sentra IKM ini, akan menyerap tenaga kerja sekitar 100 orang dan akan bertambah sesuai kebutuhan nantinya, terkhusus pengelolaan Klinik Kemasan dapat melayani IKM lokal maupun luar kabupaten yang membutuhkan, mulai desain logo, merek hingga model kemasan," ujar Abdu Rahman.

Pewarta : -
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024